Klikdinamika.com, Salatiga-KKN DR (Kuliah Kerja Nyata- Dari Rumah) Posko 168 Berkah Covid (BC) -19 mengadakan Webinar Internasional yang bertempat di Dukuh Margosari Kota Salatiga dilaksanakan pada hari Senin, 15 Februari 2021, yang dilaksanakan melalui zoom meeting, Senin (15/02/2021).
Webinar Internasional dengan tema “Covid-19 In a Variety of Perspective Overview” merupakan salah satu program kerja KKN DR “Posko 168 BC-19” yang sebelumnya telah menyelenggarakan webinar nasional pada tanggal 30 Januari 2021. Webinar ini diikuti oleh 200 orang dari berbagai kalangan, baik dari pelajar SMA maupun mahasiswa umum.
Webinar Internasional ini diisi oleh Siti Zuraida, SKM. M.Kes (Kepala Dinkes Kota Salatiga), Dr. Mochlasin Sofyan, M.Ag. (Wakil Dekan III FEBI IAIN Salatiga ), Dr.Rika Astari, M.A. (Dosen UAD Yogyakarta ) dan Mrs. Karren Fosdahl, M.ABAS.
Dudi Agus Sutomo, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa diadakannya webinar ini bertujuan untuk mempererat silaturahim secara daring, antara mahasiswa KKN dengan masyarakat umum serta sosialisasi upaya pencegahan pengendalian Covid-19. Jelas Dudi saat diwawancarai via WhatsApp.
Selain itu, Ike Dwi Astuti selaku moderator dalam webinar tersebut mengatakan bahwa webinar tersebut berjalan dengan lancar.
“Bagi kami, kendala atau lancar bukan masalah, karena hal tersebut adalah wajar. Hal ini sudah cukup bagi kami, yang terpenting acara webinar berlangsung secara optimal.”ujarnya.
Dudi menambahkan, Ia sangat berterima kasih dan bangga atas kinerja teman-teman dalam proses persiapan hingga kegiatan ini berlangsung.
“Saya berterima kasih terhadap teman-teman KKN DR “Posko 168 BC-19” , DPL KKN DR saya, Ibu Dra.Djami’atul Islamiyah M.Ag. dan pemateri yang sudah memaparkan materi webinar Internasional. Semoga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19″ terangnya.
Salah satu peserta webinar Internasional, Fiqoh mahasiwa program studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) IAIN Salatiga,mengatakan cukup antusias terhadap kegiatan webinar ini.
“Karena dalam webinar tersebut terdapat pemateri yang berasal dari luar negeri. Namun, alangkah baiknya pemateri yang dari luar negeri di haruskan juga menguasai bahasa Indonesia dengan baik. Karena bagi para peserta tidak seluruhnya menguasai bahasa inggris.”ungkap Firoh. (Guspahmi/Anna/red)