Klikdinamika.com, Salatiga – Kolompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bernaung dibawah Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI). KSEI IAIN Salatiga pada kegiatan Temu Ilmiah Regional se-Jawa Tengah (TEMILREG) 2019 berkesempatan menjadi tuan rumah. TEMILREG kali ini akan membahas permasalahan seputar ekonomi dalam prespektif islam.
Event TEMILREG merupakan agenda tahunan FoSSEI ditingkat regional sebagai ajang silaturahmi antar KSEI se-JATENG. Acara ini juga sebagai uji kompetensi pengetahuan ekonomi islam serta sebagai ajang silaturhami antar seluruh kader KSEI se-jateng.
Acara yang digelar di Auditorium Kampus 1 IAIN Salatiga akan berlangsung selama 3 hari, dimulai pada tanggal 22 hingga 25 maret 2019, dengan tema ‘Optimalisasi Wakaf dan sociopreneur untuk Mengembangkan Idustri Halal di Jawa Tengah’. Acara TEMILREG meliputi seminar, olimpiade, sarasehan, serta lomba-lomba lainnya.
Rangkaian acara dimulai dengan Technical Meeting pada Jumat (22/3), dilanjutkan dengan pembukaan acara dan Seminar Nasional pada Sabtu (23/3). Dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Muh.Khusen, Pembina KSEI IAIN Salatiga, Mochlasin Sofyan, dan Walikota Salatiga, Yulianto. Acara dibuka secara simbolis oleh Rektor IAIN Salatiga, Rahmat Hariyadi. Kemudian dilanjutkan berbagai ajang kompetensi, diantaranya : lomba olimpiade ekonomi islam, lomba desain infografis, dan lomba videografis, kemudian ditutup dengan agenda fieldtrip.
“Temu Ilmiah regional Jawa Tengah merupakan forum silaturahmi Ekonomi Islam Jateng ini akan memberi warna tersendiri bagi semangat gelora ilmiah mahasiswa IAIN Salatiga terutama yang bergabung dalam KSEI IAIN Salatiga. IAIN Salatiga sangat mendukung Ekonomi Islam, pada perkembangan kader – kader Ekonomi Rabani,” ungkap Rahmat Haryadi dalam sambutan pembukaan acara.
Dalam kesempatan ini walikota Salatiga juga berpesan,“Kegiatan TEMILREG ini sangat baik dan potensial ditengah perkembangan zaman teknologi dan informasi, harapannya para mahasiswa/i mengetahui tentang perkembangan Ekonomi yang dewasa ini di negara kita, tentunya kita harus sudah mulai mengarah ke ekonomi Islam,” tuturnya.
Acara tahun ini di ikuti oleh 175 peserta lomba dan 500 peserta seminar nasional. Peserta lomba terdiri dari 30 KSEI se-Jateng, di antaranya yaitu, Universitas Diponegoro, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Sebelas maret, Universitas Suiltan Agung, IAIN Surakarta, IAIN Purwokerto dan sebagainya.
“Dari pihak IAIN sendiri telah mempersiapkan acara ini seperti meningkatkan kualitas lomba, memilih juri-juri yang memumpuni di bidang perlombaan tersebut. Semua peserta datang pada hari jumat,” Ungkap salah satupanitia. (Arini/red)