Klikdinamika.com, Salatiga (17/05) – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Salatiga mengadakan talkshow dan santunan anak yatim. Acara yang bertempat di Aula Gd. KH. Hasyim Asy’ari tersebut dimulai pukul 15:00 WIB. Pemateri yang dihadirkan adalah Bernando J. Sujibto, alumnus Master Sosiologi Seljuk University Konya, Turki. Dengan mengambil tema, Gus Zaenal: Pesantren Literasi dan Santri Era Milenial. Peserta yang hadir sekitar 180 dari berbagai program studi dan ditambah dengan beberapa delegasi dari ormawa.
Bernando menjelaskan bahwa proses literasi dimulai dengan membaca, memahami, kemudian mengekspresikannya melalui diskusi. “Literasi itu penting karena kalian nanti yang akan jadi tiang negara,” tuturnya kepada para peserta.
Ia juga menceritakan bagaimana kehidupannya dahulu hingga dapat konsisten menulis.
“Saya orang yang tidak punya, hingga suatu hari saya bertemu Gus Zaenal. Saat bertemu, beliau berkata untuk menghabiskan uang dahulu, baru setelah habis diminta untuk menemuinya. Akhirnya saya tertarik untuk melakukannya,” tuturnya.
Di akhir acara peserta dihibur dengan pembacaan puisi dan musik. Acara dilanjutkan dengan buka bersama dengan seluruh peserta. Meskipun tanpa sertifikat, para peserta tetap merasa senang dan puas mengikuti acara tersebut karena telah mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan takjil dengan free HTM.
“Sebenarnya dalam acara tersebut menghadirkan para anak yatim, namun mereka berhalangan hadir,” ujar Nur Rohman dari selaku Dep. Inventaris. “Kita memilih beliau menjadi pemateri karena latar belakangnya sebagai seorang santri dari Gus Zaenal, pengasuh ponpes Hasyim Asy’ari Yogyakarta, yang mana pesantrennya masih meneguhkan kesederhanaan, namun dengan paradigma yang lebih modern dengan cara literasi. Dari situlah muncul penulis-penulis seperti Bernando dan Ali hingga terbentuk komunitas kutub,” tambahnya. (Sania/Tasya/red)
