Sumber foto: Ramzy/ DinamikA
Klikdinamika.com, Salatiga- Debat calon presiden mahasiswa (presma) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah (FAKDA), pasangan calon (paslon) sampaikan visi misi yang diadakan di Auditorium Gedung Hasyim Asy’ari, Kampus III IAIN Salatiga, Kamis (09/12/2021).
Debat berlangsung menggunakan metode hybrid, yaitu kolaborasi antara daring dan luring. Peserta daring mengikuti berlangsungnya uji publik melalui live Instagram @kpumfakda_iainsalatiga. Sedangkan para tamu undangan dan mahasiswa umum yang ingin melihat berjalannya uji publik bisa langsung mendatangi lokasi debat.
Paslon nomor urut dua yang diusung oleh Partai Nahdlatul Tullab (PNT), dengan Farhan Fahrizal selaku Calon Presiden Mahasiswa DEMA Fakultas Dakwah dan Amirul Mukminin selaku Calon Wakil Presiden Mahasiswa DEMA Fakultas Dakwah IAIN Salatiga.
“Visi misi kami disusun sedemikian rupa dan salah satu diksi pun akan ada satu permasalahan yang muncul” jelasnya.
Visi mereka yaitu mewujudkan DEMA Fakultas Dakwah IAIN Salatiga sebagai wadah dalam meningkatkan kegiatan kemahasiswaan yang solid, professional, berkualitas dan berakhlak mulia. Lalu misinya adalah sebagai berikut:
- Membangun hubungan antar anggota DEMA Fakultas Dakwah dan mahasiswa Fakultas Dakwah demi terjalinnya komunikasi yang baik.
- Meningkatkan kinerja DEMA Fakultas Dakwah secara profesional guna pelayanan yang lebih baik bagi mahasiswa Fakultas Dakwah.
- Memfasilitasi serta melindungi mahasiswa dengan mengembangkan potensi melalui komunitas Fakultas Dakwah.
- Terwujudnya mahasiswa Fakultas Dakwah yang berakhlak mulia dengan implementasi nilai-nilai keislaman.
Calon Wakil presma DEMA FAKDA, Amirul Mukminin, juga membandingkan keunggulan dari visi misi mereka dengan kandidat paslon nomor urut 01 DEMA Fakultas Dakwah.
“Kita lebih mengunggulkan dari kekeluargaannya, yang di mana visi misi paslon nomor urut satu kurang mengangkat rasa solidaritasnya. Kita akan membuat value tentang humanis atau kekeluargaan serta membangun chemistry dengan mahasiswa Fakultas Dakwah,” tuturnya.
Farhan juga menambahkan, maraknya kasus kekerasan seksual yang sering terjadi di ranah perguruan tinggi, ia dan rekannya pun akan turut menanggapi permasalahan tersebut disertai dengan langkah-langkah untuk mengatasinya.
“Kita sebagai lembaga eksekutif bersama dengan ormawa khususnya Senat Mahasiswa (SEMA) akan melakukan pendampingan jika terjadi hal-hal seperti itu. Karena ya kita sebagai eksekutif juga, pastinya bukan hanya di kepengurusan saja, pastinya kita akan mengayomi teman-teman mahasiswa keseluruhan di Fakultas Dakwah dengan memberikan pendampingan kepada korban serta dukungan advokasinya, tentu bersama dengan SEMA juga,” tegasnya dengan yakin.
Dalam wawancara dengan kedua paslon, hanya paslon nomor urut dua yang menyanggupi untuk diwawancarai oleh reporter LPM DinamikA. Sampai berita ini diterbitkan, pihak paslon nomor urut satu belum memberikan tanggapan setelah dihubungi. (Ramzy/red)
