Sumber Foto: Zula/DinamikA
Klikdinamika.com– Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga gelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda ke-4 yang dilaksanakan selama dua hari di Auditorium Student Center UIN Salatiga, Rabu (22/11/2023).
Muh. Saerozi, selaku ketua panitia, dalam laporannya ia menyampaikan jumlah wisudawan/wati UIN Salatiga kali ini sebanyak 1.479 orang yang terdiri dari program sarjana dan magister.
“Pada wisuda ke-4 UIN Salatiga yang dilaksanakan dalam dua hari, yaitu tanggal 22 dan 23 november 2023 diwisuda sebanyak 1.479 orang, karena itu kita bagi menjadi dua hari. Hari ini akan diwisuda sebanyak 737 orang, 594 orang dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan 142 orang dari Fakultas Syariah,” jelasnya.
Selanjutnya ia menjelaskan perbandingan serta jumlah wisudawan/wati sejak masih menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo.
“Pada wisuda ke-4 ini dihadiri 164 laki-laki dan 572 perempuan. Sejak statusnya masih menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Salatiga sampai wisuda UIN Salatiga ke-4 hari ini telah diwisuda sebanyak 21.040 orang,” ungkapnya.
Zakiyuddin Baidhawy, selaku Rektor UIN Salatiga juga menyampaikan pesan kepada wisudawan/wati agar bisa menjadi orang yang bermanfaat di kemudian hari.
“Pesan saya yang pertama setelah Anda kuliah selama empat tahun atau tujuh tahun, manfaatkanlah ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki, agar apa yang Anda sudah kuasai bukan hanya bermanfaaat bagi diri sendiri, tapi juga bisa bermanfaat bagi Nusa, Bangsa dan Agama. Kedua, jangan lupa bahwa adab harus ditempatkan di atas ilmu pengetahuan,” tuturnya.
Muhammad Hammam, seorang wisudawan dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), mengaku bersyukur bisa lulus di bulan ini.
“Alhamdulillah, tentunya senang karena bisa tercapai wisuda bulan ini dan tidak mudur di bulan berikutnya,” ucapnya.
Selain itu, Nur Hafida, dari Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI), berpesan kepada adik tingkatnya supaya tidak menunda tugas akhir.
“Pesan saya kalau skripsian jangan nunda-nunda buat bimbingan, ngga usah takut buat bimbingan, karena kalau dijalanin pasti lama-lama selesai. Kalau ditunda-tunda nanti makin lama selesainya,” pungkasnya. (Fifi/Zula/red)