Klikdinamika.com, Salatiga- LPM DinamikA laksanakan praktik lapangan sebagai kelanjutan dari Pelatihan Pers Tigkat Dasar (PPMTD). Peserta PPMTD disebar ke beberapa titik di Kota Salatiga untuk praktik pembuatan produk jurnalistik. Sabtu, (12/12/2020).
Dalam praktik hari ini ketua panitia, Henrik mengungkapkan bahwa dalam proses pelaksanaan praktik lapangan kali ini berjalan dengan lancar meskipun terdapat sedikit kendala. “PPMTD pertama kali dilaksanakan secara online oleh LPM Dinamika. Sehingga proses, konsep dan acara berbeda dengan referensi dari tahun sebelumnya,” ujar Henrik.
Konsep PPMTD online ini diambil dengan penuh pertimbangan. Sebab jika dilaksanakan dengan sistem offline menjadi risiko yang cukup bagi peserta terlebih di masa pandemi.
“Dalam penyampaian materi disampaikan secara online. Pendaftar yang lolos screening terdapat 71 peserta,” jelas mahasiswa BKPI semester tiga tersebut.
“Terdapat beberapa peserta yang tidak bisa hadir karena beberapa faktor seperti biaya transportasi (luar daerah) dan dalam hal perizinan. Jadi praktik lapangan yang dilaksanakan sekarang dihadiri dengan peserta yang benar-benar bisa betul datang dalam praktik lapangan PPMTD 2020 kali ini,” tambahnya.
Tiya Wulandari, salah satu peserta yang mengikuti praktik hari ini mendapat tugas mewawancarai Hardadi, seorang perintis usaha singkong keju D-9. Baginya perintis usaha tersebut sangat menginspirasi.
“Perintis singkong keju D-9 itu seorang mantan narapidana yang merintis usahanya dengan tekun meskipun banyak rintangan,” jelasnya.
Sedangkan Yusuf, yang juga menjadi peserta pada praktek kali ini mendapatkan tugas untuk mewawancarai Candra, pemilik Sanggar Semut Geni. Dalam proses wawancaranya, Yusuf menjelaskan bahwa pemilik sanggar tersebut melatih anak-anak berprestasi.
Bagi Yusuf, narasumber sangat ramah ketika diwawancarai. “Dalam proses liputan, narasumber bersikap ramah kepada kami. Sehingga suasana yang diciptakan tidak tegang.” (Amalia/Lilis/Red)