Klikdinamika.com, Salatiga- Ujian komprehensif (kompre) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga dilakukan via daring (dalam jaringan) secara serentak yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.40 WIB, Jumat (22/01/2021).
Salah satu mahasiswa program studi (prodi) Tadris Bahasa Inggris (TBI), Elvira Septi Rosalina, mengatakan, ada beberapa kendala saat akan memverifikasi prodi.
“Saat proses pendaftaran, kami mengalami beberapa kendala, diantaranya tidak langsung terverifikasi oleh prodi. Jadi harus menunggu sampai datanya terverifikasi. Setelah itu baru pihak kampus memberikan pengumuman terkait link pendaftaran peserta, link ujian, dan link grub telegram terkait informasi mengenai teknis-teknis saat ujian kompre,” tuturnya.
Tidak hanya itu, ia juga merasa khawatir dengan adanya ujian kompre yang dilakukan secara daring ini. Ia juga berpendapat bahwa ujian kompre lebih baik dan lebih efektif jika diadakan secara offline saja.
“Menurut saya, ujian kompre lebih efektif dilaksanakan secara offline. Saya juga sangat khawatir jika via daring semacam ini bisa saja menimbulkan kesalahan data dan semacamnya,” tambahnya.
Namun, ia selaku mahasiswa merasa pasrah dengan keadaan yang sedang pandemi seperti sekarang ini jika memang nantinya ujian kompre tetap dilaksanakan secara online.
Hal senada juga disampaikan oleh Ainis Aqilatul, mahasiswa prodi Tadris Matematika yang berpendapat bahwa ujian kompre tahun ini ribet, sebab terkendala pada server.
“Tahun ini ada sekitar 800 mahasiswa yang mendaftar ujian kompre. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa. Link ujian pun sama. Jadi, hampir seluruh mahasiswa mengalami gangguan server (eror) dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Ainis juga menjelaskan bahwa adanya server eror tersebut menyebabkan munculnya nilai secara tiba-tiba, padahal peserta belum mengerjakan.
“Ada yang nilainya tiba-tiba muncul sebelum mengerjakan, ada yang sudah mengerjakan tapi tidak muncul tanda warna hijau sebagai tanda sudah mengerjakan, dan ada juga yang sudah mengisi semua soal namun tidak bisa submit,” tambahnya.
Saat klikdinamika.com mencoba menghubungi pihak kampus, Sulistiono mewakili pihak kampus meminta maaf atas terjadinya server eror tersebut.
“Maaf atas ketidaknyamanannya,” pinta Sulistiono.
Diakhir, Sulistiono menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penjadwalan ulang pada hari Senin.
“Untuk tes hari ini, bagi yang belum berhasil akan kami jadwalkan ulang. Hal ini disebabkan karena kita terkendala di server dan system, serta diakses oleh 800 mahasiswa secara bersamaan. Jadwal dan sesi ujian insyaaAllah akan dilaksanakan mulai hari Senin. Bagi yang sudah berhasil tes hari ini dan dinyatakan lulus tidak perlu mengikuti tes kembali.” Pungkasnya.
(Simsim/Red)
