Klikdinamika.com, Salatiga (11/5) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-29, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Teater Rakyat (GETAR) mempersembahkan pementasan Apresiasi seni #4 dengan tema “Mijil” yang digelar di Aula Kampus 1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Mijil merupakan salah satu tembang Macapat kedua setelah Maskumambang. Mijil digambarkan sebagai seorang anak yang terlahir dari gua garba ibu.
Lain halnya bagi getar, makna Mijil disini bukanlah kelahiran (dalam hal ini diartikan kelahiran Getar). Namun, Mijil melambangkan harapan agar kesempatan baru, anggota baru, visi, misi, dan tujuan baru bisa membawa getar lebih baik. Tak hanya itu, tapi juga dapat mengangkat Getar ke tingkat yang lebih tinggi dan berseni lebih baik lagi.
Rangkaian acara HUT Getar berlangsung selama 4 hari dengan berbagai jenis agenda yang berbeda. Khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh seluruh UKM IAIN Salatiga, Ormawa, Alumni, dan Warga Getar sendiri pada Senin (08/5) membuka rangkaian acara HUT Getar. Setelah itu, pembukaan Apresiasi Seni #4, lomba membaca puisi SMA sederajat Salatiga, Pameran Lukisan, dan pementasan teater dari berbagai kota yang berasal dari komunitas teater Salatiga, Semarang, Solo, Jogja, dan Magelang.
Selain itu, Getar juga menampilkan pameran seni musik dari berbagai Komunitas di Salatiga seperti (Seni Music Club) SMC IAIN Salatiga, KPK komunitas keroncong Salatiga, Peninja Kembali dari IAIN Salatiga, Ngirit dari Universitas Muhammadiyah Semarang, ASA & WADES dari UIN Wali Songo Semarang serta Korban Suwung dari UKM Racana Dilaga Woro Srikandi ).
Pada malam puncak perayaan, pagelaran seni tersebut diisi dengan serangkaian acara pementasan Teater dari Getar sendiri (Negri Gila yang di tampilkan oleh anggota baru getar, Titik Nol yang di perankan oleh Alumni getar, dan pembacaan puisi yang ditampilkan oleh salah satu anggota Getar yang mendapat Juara ketiga dalam PIONIR se-Indonesia). Selain itu, juga ada penyerahan hadiah bagi pemenang lomba baca puisi. (Idf/Red)