Sumber Foto : iainsalatiga.ac.id
Klikdinamika.com, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2022/2023 UIN Salatiga ditargetkan mencapai 3.200 mahasiswa, Kamis (11/8/2022).
Menurut Syarifuddin, S.Kom, selaku Kasubag Administrasi Akademik serta pelaksana PMB tahun 2022/2023, kuota mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 diperkirakan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni berkisar 3.200 mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan kapasitas kelas dan dosen yang masih tetap.
“Untuk saat ini yang tengah melakukan registrasi didominasi oleh jalur mandiri dan beberapa terdapat dari mahasiswa undangan, dengan mempertimbangkan jumlah tenaga pengajar serta kelas yang ada, jumlah mahasiswa yang diterima masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Registrasi ulang dilakukan hingga tanggal 12 Agustus 2022. Terdapat 2.200 mahasiswa yang sudah melakukan registrasi ulang serta 1.000 yang masih dalam proses registrasi. Sejauh ini kebijakan dari Universitas bahwa setelah tanggal 12 Agustus kemungkinan tidak dibuka lagi pendaftaran atau menunggu kebijakan baru.
“Jadi untuk registrasi ulang mahasiswa baru pada tahun ini akan berakhir hingga tanggal 12 Agustus, setelah itu kami sudah tidak ada lagi,” ungkap Syarifudin.
Terdapat 4 jalur untuk masuk UIN Salatiga diantaranya SPAN PTKIN, UM-PTKIN, Ujian Mandiri, serta Jalur Undangan.
Kuota terbanyak diberikan pada jalur SPAN PTKIN. Adapun SPAN PTKIN dinilai berdasarkan skor raport dan perankingan dari sistem pusat, akreditasi, serta kesesuaian jurusan juga ikut andil dalam perankingan sistem. Sehingga dari pihak universitas hanya memberikan kuota saja. Tidak jauh berbeda dengan SPAN.
Untuk UM PTKIN dari pihak kampus juga hanya menyediakan kuota dan untuk seleksi dinilai berdasarkan _scor_ UM-PTKIN dan perankingan dari sistem pusat. Untuk jalur Mandiri tahun ini dilakukan secara _online_ dan sistemnya ditentukan oleh pihak kampus, untuk kriteria kelulusannya berdasarkan nilai ujian.
Kemudian jalur terakhir yakni Jalur undangan, yang mana kuotanya tidak sebanyak jalur-jalur sebelumnya, disebabkan tidak semua fakultas membuka Jalur Undangan. Prodi yang kuotanya sudah terpenuhi pada jalur sebelumnya tidak membuka jalur undangan. Jalur undangan ini lebih mengacu kepada rekomendasi dari sekolah asal.
Mahasiswa asal Pulau Jawa masih mendominasi calon mahasiswa baru tahun 2022, namun diperkirakan dari setiap provinsi sudah terdapat perwakilannya. Diakhir Syarifudin berpesan agar mahasiswa baru lebih giat berkuliah.
“Kalau sudah diterima kuliahnya yang serius, biar bisa lulus tepat waktu,” pungkas Sarifudin. (Lia/Ririn/red)