TOLAK RADIKALISME DAN INTOLERANSI MELALUI DOA KERAGAMAN UMAT

Klikdinamika.com – Dalam rangka Menolak Radikalisme dan Intoleransi, lebih dari 100 peserta dan 20 komunitas pada 19.00 – 22.00 (31/08/2019) hadiri acara yang di pelopori oleh Organisasi Masyarakat (ORMAS) Gerakan Masyarakat Salatiga (GEMAS) di Joglo Bung Karno, Sekretariat DPRD Kota Salatiga. Dengan mengusung tema “Wawasan Kebangsaan mengenai Kebhinekaan dan Persatuan Indonesia”. “Salatiga merupakan Kota Toleran, ini merupakan tugas dan kesempatan kita sebagai jiwa muda untuk lebih membangun dan mengembangkannya,” ujar Andi Dwi H selaku ketua panitia. Tokoh masyarakat, pemuka agama, aktivis mahasiswa, UKM mahasiwa pun turut terlibat menyukseskan acara tersebut.

Pembukaaan diawali dengan satu pemuka agama dilanjut dengan doa bersama oleh seluruh peserta dengan kepercayaan masing-masing. Doa keberagaman antar umat beragama yang diwakili oleh masing – masing Agama dan Kepercayaan (Islam, Kristen, Hindu dan Budha) yang diikuti oleh semua peserta.

Pembukaan juga diiringi oleh sebuah lantunan puisi Bhineka oleh Saudari Atta Rahmantika dari Teater Getar IAIN Salatiga, yang sangat mendobrak semangat pada malam itu. Selanjutnya dalam menopang semangat menolak radikalisme, intoleransi dan menghapus diskriminasi terdapat pemaparan ideologi Pancasila dan kebhinekaan oleh ketua FKUP, Polres Salatiga dan Kodim Salatiga.

“Indonesia merupakan negara yang mempunyai mutu tinggi, sehingga apa yang kamu butuhkan itu ada; Indonesia bagaikan daratan sebuah surga, maka dari itu kita harus menjaganya dari semua paham radikalisme yang merusak,” tutur M. Rofiq Selaku ketua FKUP. rofiq juga menyampaikan pesan bahwa, keragaman beragama bukan sesuatu yang berbahaya, karena persatuan dan kesatuan adalah harga mati, dan point terakhir dari beliau adalah “Jika anda mau masuk surga, masuklah ke tempat ibadah yang sudah saudara/i percayai dan yakini,”. Perwakilan dari kodim Salatiga (Sunaryo), meminta bantuan kepada semua pihak untuk bersama – sama menjaga Kota Salatiga agar tetap toleran, damai, tentram. Dengan landasan 4 pilar kebangsaan dan kebhinekaan.

Penutup pada acara ini diindahkan dengan deklarasi pernyataan sikap dan penandatangan sikap Salatiga oleh seluruh hadirin. LPM DinamikA turut serta menandatangani pernyataan sikap/pakta integritas. Dipenghujung acara Romo Liku Satyadharma Telaga menanggapi bahwa acara ini adalah acara yang baik karena melibatkan semua agama dan mempunyai tujuan yang baik. Harapan dan follow up acara ini nanti adalah membuat forum diskusi kebhinekaan antar RT dan RW di seluruh Kota Salatiga.(NovitaYuni/red)

Damai Indonesiaku!
Salam kerukunan!
Salam kritis progresif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *