klikdinamika.com – Salatiga, (10/12)- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sejarah Islam (SPI) IAIN Salatiga adakan Talkshow kepenulisan sejarah bersama alumni dengan tema “Sejarah Islam Nusantara dan Peran Aktif Mahasiswa SPI dalam Penulisan Historiografi”.
Bertempat di Aula Kampus 2 IAIN Salatiga, acara ini dihadiri 179 peserta. Terdapat penampilan kesenian tari di sela-sela materi. Kesenian tari yang dulunya hanya wacana HMJ-sekarang HMPS- pada masanya, kini terealisasikan. “Seni tari sebenarnya pada masa kepengurusan kami itu hanya menjadi sebuah wacana, karena saat kita mau merealisasikan waktunya mepet,” jelas Eriko, demisioner HMJ SPI ketika mengisi Talkshow di acara HMPS SPI.
“Dengan memberikan fasilitas yang cukup terhadap mahasiswa HMPS SPI (khususnya) diharapkan mampu meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki. Karena mahasiswa-mahasiswa yang ada di HMPS SPI memiliki segudang potensi yang perlu untuk ditingkatkan agar lebih baik dan berkembang,” tambahnya.
Kesenian tari yang kini tidak sedikit digandrungi para turis mancanegara memiliki nilai lebih, mulai dari ekonomi hingga nilai budaya. Dilansir dari Tribunnews.com, berkisar 60 persen turis asing traveling ke Indonesia karena ketertarikannya pada budaya terutama seni. Eriko berharap kesenian tari yang ada di HMPS SPI menjadi lebih baik dan berkembang.
“Bukan hanya semakin berkembang dan lebih baik. Kesenian tari yang ada di IAIN Salatiga harus selalu dilestarikan dan dikembangkan. Saya berharap dari seni tari kita mendapatkan nilai ekonomis terlebih melalui turis yang suka dengan kesenian ini,” jelas Atma, mahasiswa Tadris Bahasa Inggris (TBI) semester 7. (Fathimah/Red)
