Pengumuman Partai Lolos Verifikasi

Klikdinamika.com, Salatiga- Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Minggu, (9/12) adakan konferensi partai politik (parpol) di ruang kesekretariatan KPUM, sebelah auditorium kampus 1. Konferensi parpol ini bertujuan untuk meresmikan kelolosan partai politik mahasiswa dan menentukan ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap parpol yang belum memenuhi persyaratan.
“Ada salah satu partai yang belum memenuhi persyaratan, tetap kami loloskan dengan syarat harus memenuhi persaratan tersebut dengan tenggang waktu 1 x 24 jam. Alhamdulillah, parpol tersebut dapat memenuhi kekurangan pada waktu itu juga,” tutur M. Nur Ayyubi, ketua KPUM Minggu, 9/12.
KPUM telah mengenalkan melalui akun ig @kpumiainsalatiga partai-partai yang mendaftar pada Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (PEMIRA) tahun 2018 ini. Seusai konferensi, KPUM langsung mengumumkan empat partai yang lolos verifikasi. Keempat partai tersebut adalah Partai Jaya, Partai Independen Mahasiswa (PIM), Partai Nahdhatut Thulab dan Partai POP.
Berikut landasan dan tujuan setiap partai :
Asas dan Prinsip Partai Jaya
Partai berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, keMahasiswaan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh Mahasiswa Indonesia. (Bab 3 Pasal 3 Anggaran Dasar)
Prinsip perjuangan Partai adalah pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran, menegakkan keadilan, menjaga persatuan, menumbuhkan persaudaraan dan kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunah Waljama’ah. (Bab 3 pasal 4 Anggaran Dasar)
Asas dan tujuan Partai Independen Mahasiswa (PIM)
Partai Independen Mahasiswa (PIM) Berasaskan Pancasila. (Bab II Pasal 4 Anggaran Dasar)
Partai Independen Mahasiswa (PIM) Bertujuan tercapainya mahasiswa yang kritis, etis, astetis, dan demokratis yang sesuai dengan Perguruan Tinggi. (Bab II Pasal 5 Anggaran Dasar)
Asas dan Prinsip Perjuangan Partai Nahdhatut Thulab (PNT)
Partai berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, keMahasiswaan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh Mahasiswa Indonesia. (Bab 3 Pasal 3 Anggaran Dasar)
Prinsip perjuangan Partai adalah pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran, menegakkan keadilan, menjaga persatuan, menumbuhkan persaudaraan dan kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunah Waljama’ah. (Bab 3 pasal 4 Anggaran Dasar)
Asas dan Prinsip Perjuangan POP
Partai berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, keMahasiswaan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh Mahasiswa Indonesia. (Bab 3 Pasal 3 Anggaran Dasar)
Prinsip perjuangan Partai adalah pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran, menegakkan keadilan, menjaga persatuan, menumbuhkan persaudaraan dan kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunah Waljama’ah. (Bab 3 pasal 4 Anggaran Dasar)
Konferensi parpol yang semula akan dimulai pukul 10.00 WIB, baru dimulai pukul 14.30 WIB dikarenakan belum hadirnya sekretaris dan kurang tegasnya ketua KPUM terhadap anggotanya. “Jujur saya minta maaf atas kekurang tegasan saya. Tapi, perubahan jadwal sudah kami umumkan melalui pesan WhatsApp,” tutur Ayyubi, ketua KPUM.
Keterlambatan yang terjadi menyebabkan kekecewaan dari salah satu parpol yang tidak tahu bahwa diundur. “Saya kecewa tiba-tiba waktunya diundur. Padahal saya sudah on time,” tutur Khaerul Huda.
“Konferensinya berjalan dengan lancar. Partai sekarang cukup bagus, ada pemikiran kritis mahasiswa yang berbeda dari tahun sebelumnya.” jelas Ayyubi (21).

Ayyubi juga menjelaskan, konferesnsi parpol menghasilkan keputusan sebagai berikut :

Nantinya, setiap partai akan mencalonkan minimal satu kadernya untuk dicalonkan sebagai presiden mahasiswa. Hal ini merupakan instruksi dari wakil rektor bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Moh. Khusen.
Selanjutnya kegiatan kampanye yang berupa deklarasi, debat dan lain sebagainya akan dijalankan oleh masing-masing partai. KPUM tidak memberikan jadwal kampanye secara khusus akan tetapi setiap partai hendaknya dapat melapor sebelum melakukan kampanye, agar tidak bertabrakan satu sama lain. (Am/Fatma/Rozy/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *