Sekar Sandat Sambut Mahasiswa FTIK IAIN Salatiga

Para penari ‘sekar Sandat’

Klikdinamika.com, Bali- Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga kembali kunjungi SMA Harapan Mulia yang terletak di Jalan Pura, Demak, No. 19 Denpasar, Bali, pada Rabu (10/5). Dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa FTIK khusunya program studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) terlihat antusias memadati aula utama SMA Harapan Mulia. Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan empat orang siswi SMA Harapan Mulia yang membawakan tarian khas Bali yaitu tari Sekar Sandat.

Gerakan indah dengan balutan kostum berwarna hijau, putih, dan kuning mampu memukau mahasiswa FTIK IAIN Salatiga. Peserta KKL terlihat  antusias ketika mengabadikan setiap gerakan dan tarian yang dibawakan oleh Anandita (17), Anida (16), Namira (16), Mila (16).

Seperti yang dituturkan Irma Innayati (21), mahasiswa TBI semester 6 ini mengaku bahwa tarian tersebut menarik dan unik, terlebih dibawakan oleh siswi yang berjilbab.

“Tariannya bagus, kostumnya keren. Meskipun berjilbab mereka tetap melestarikan tarian khas Bali ini,” tuturnya.

SMA Harapan Mulia adalah SMA Islam terbesar di Bali. Hal ini tidak lantas membatasi mereka untuk mengembangkan bakat dan minat, salah satunya terlihat dari tarian khas Bali yang mampu dibawakan dengan tidak menanggalkan hijab.

“Latihan dilakukan setelah ekstrakurikuler pramuka di hari Jum’at. Untuk pelatihnya adalah guru seni budaya. Beliau yang mengajari menari serta make-up,” jelas Anandita (17), salah satu penari.

“Selain tarian Bali kami juga diajarkan tarian lain seperti Jaipong, dan sebagainya. Karena kita di Bali jadi lebih fokus belajar tarian khas Bali,” tambah Namira (16), siswi kelas X.

Tari Sekar Sandat atau yang bermakna Bunga Sandat (Bunga khas Bali) bukan merupakan ekstrakulikuler sekolah. Menurut Drs.Achmad Sugiharto, M.Ed.,  selaku kepala sekolah menyatakan bahwa tarian ini sebagai bentuk pelestarian budaya nusantara.

“Tarian ini hanya untuk acara tertentu dan tidak dilombakan karena di Bali tarian ini merupakan tarian yang benilai luhur. Jadi biasanya hanya untuk acara penyambutan dan ulang tahun sekolah,” tambahnya.

Mufiq, S. Ag, M. Phil. selaku Wakil Dekan I FTIK menyampaikan rasa terimakasihnya kepada SMA Harapan Mulia yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada mahasiswa FTIK khususnya program studi TBI dan PBA atas sambutan yang begitu meriah dan memukau. Mufiq juga menyatakan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk menambah wawasan serta mempersiapkan diri menghadapi Program Pengalaman Lapangan (PPL). (Tik/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *