Refleksi Hari Tani Nasional, FPPI Bersolidaritas Terhadap Pematokan Lahan Rawa Pening

Sumber Foto: Ilham DinamikA

Klikdinamika.com– Aliansi Mahasiswa Salatiga yang terdiri dari Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) dan Solidaritas Mahasiswa Untuk Demokrasi (SMUD), mengelar aksi demonstrasi refleksi Hari Tani Nasional di sekitar Pasar Raya, depan Patung Jendral Sudirman, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Salatiga, Selasa (26/09/2023).

Menurut Iko Darmawan selaku Pimkot FPPI Kota Salatiga, aksi ini dilakukan untuk merefleksikan Hari Tani Nasional ke-62, yang masih marak terjadinya ketimpangan-ketimpangan perampasan ruang hidup.

”Aksi ini adalah memperingatkan kembali pemerintah dalam realisasi reforma agraria yang belum dijalankan oleh pemerintah,” jelasnya.

Dalam aksinya, demonstran membentangkan poster tuntutan pemberhentian proyek strategis nasional (PSN), menolak investor, dan pengusutan kasus Rempang.

Iko juga menambahkan soal beberapa isu lokal di Salatiga dan sekitarnya, yaitu pengelolaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) dan mahalnya biaya sewa kios di Pasar Raya II Kota Salatiga serta pematokan lahan Rawa Pening.

“Aksi ini juga bersolidaritas terhadap para Petani Pesisir Rawa Pening untuk menuntut kepada pemerintah mengembalikan hak-hak atas tanah dari penyerobotan tanah sepihak oleh BBWS Pemali Juana dan Kodam IV Diponegoro,” tambahnya.

Fatkurohman, salah satu peserta demo mengatakan negara masih saja melakukan kriminalisasi dan perampasan ruang hidup petani.

“Segala tindakan kriminalisasi merupakan pengkhianatan amanat Undang-Undang Dasar dan UUPA 1960, maka kita kutuk keras cara-cara itu,” ungkapnya.

Di akhir, massa aksi juga mengutuk keras pemerintah dalam merespon masalah agraria dengan penggunaan pihak keamanan Polri dan TNI secara berlebihan dan cara-cara represif. (Akrom/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *