Puisi: Mo-urning (II)

Sumber Foto: Bingkainasional.com

Oleh: De Fleur


Aku terpaku disiksa panasnya diam
Dan malam jua tak menjelma apa-apa

Lara
Sepi
Tertancap bagai belati

Lara
Sunyi
Terdedah bak mentari pagi

Sekarang malam
Aku terdiam di Kridanggo
Merasakan berbagai hal
Seperti sesuatu menggerogoti jiwa

Kini hampa
Dan kurapikan kenangan-kenangan (dalam diam)
Kukemasi cinta-cinta (dengan diam)

Aku tidak menangisimu lagi



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *