Puisi: Kanal Digital

Sumber gambar: id.pinterest.com

Oleh: Merinda E. Cahyani

Puluhan dasawarsa telah diarungi

Melewati medan-medan transformasi

Berlayar menyebar menuju pendar

Melawan arus di ujung sampan yang memintal kelindan

Di semesta ini, suara tak lagi melenguh mengeluh menuju muaranya

Tak lagi menuntut kaki berjibaku memakan masa

Desau angin telah serta merta membopong rasa dan rahasia

Pada nyawa-nyawa di seberang dermaga yang menanti kabar berharga

Pertemuan adalah kanal-kanal yang menyalurkan tujuan

Serta merta menjembatani satu dengan dua

Memadu padankan visi yang terjeda di titik satu koma

Menjernihkan keruh yang menyebar di ruang kepala

Jarak tak lagi menjelma sekat paling kuat

Ketika jemari meliuk jadi pembebat

Digitalisasi bukan lagi bising asing

Ketika kaki menjelajah meski tak berderap kala sunyi bergeming

Lamongan, 29 Agustus 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *