Polres Salatiga Adakan Vaksinasi Booster

Sumber: Della/DinamikA

Klikdinamika.com, Kepolisian Resort (Polres) Salatiga adakan vaksinasi booster di Kantor Polres Salatiga, Rabu (23/02/2022).

Teguh selaku anggota Satuan Samapta menjelaskan, tujuan diselenggarakannya vaksinasi booster ini adalah untuk mencapai target yang ditentukan pemerintah agar bisa meningkatkan imunitas dan memperkuat perlindungan yang dimiliki masyarakat setelah mendapatkan 2 dosis pertama.

“Tujuan kami mengadakan vaksinasi ini yaitu untuk mencapai target yang sudah ditentukan pemerintah agar bisa meningkatkan imun dan memperkuat perlindungan yang dimiliki oleh masyarakat setelah mendapatkan 2 dosis pertama.” Jelasnya.

Teguh juga menambahkan bahwa informasi terkait vaksinasi booster ini di sebarkan melalui media sosial Polres Salatiga dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas).

“Kami biasanya menyebarkan informasi terkait vaksinasi ini lewat media sosial seperti Instagram dan Facebook, selain itu kami juga menyebarkan informasi lewat Bhabinkamtibnas.” Tambahnya.

Salah satu peserta vaksinasi, Nugroho Adi mengatakan, bahwa vaksinasi itu sangat diperlukan supaya imunitas kuat dan tentunya vaksin bersifat wajib, jadi harus dipatuhi oleh masyarakat.

“Vaksin itu perlu, supaya imunnya kuat dan pemerintah juga sudah ngasih himbauan untuk vaksinasi yang tentunya juga bersifat wajib, jadi harus dipatuhi oleh setiap orang,” uangkapnya.

Stefanos selaku petugas kesehatan mengatakan, efek samping dari vaksinasi ini biasanya nyeri pada bagian lengan, lemas, dan demam.

“Efek samping setelah vaksinasi ada bermacam-macam, mulai dari nyeri pada bagian lengan, lemas, kadang juga ada yang demam karena response tubuh ketika mendapatkan antigen sehingga mendapatkan antibodi.” Jelasnya.

Diakhir, Stefanos mengungkapkan harapannya agar masyarakat dapat berpartisipasi sehingga penularannya bisa berkurang.

“Saya berharap masyarakat dapat berpartisipasi karena ini juga untuk kepentingan seluruh masyarakat sehingga penularannya bisa berkurang dan angka kematian pun bisa menurun,” Pungkasnya (Parid/Ririn/Della/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *