(Ilustrasi: Akrom/DinamikA)
Kami dari PMII Rayon Syari’ah Zubair Umar al-Jailani dengan ini menyampaikan keberatan atas opini yang dirilis oleh LPM DinamikA yang berjudul “Tiga Orang Titipan Kakak Asuh PBAK, Tidak Lolos Seleksi Berkas Tapi Lolos Kakak Asuh” pada 30 Juni 2024.
Pertama, penyebutan tiga anggota PMII Rayon Syari’ah Zubair Umar al-Jailani dalam tulisan tersebut memang benar.
Namun, kedua, penyebutan ini memberikan kesan kepada publik bahwa PMII Rayon Syari’ah secara sengaja menitipkan anggotanya, padahal tidak ada data yang faktual dan mendalam, sehingga menciptakan persepsi negatif yang tidak berdasar.
Ketiga, opini yang diutarakan dalam tulisan tersebut menyebutkan organisasi eksternal yang memberikan asumsi bahwa Ormek menitipkan “kakak asuh” kepada Ormawa. Dalam konteks ini, PMII Rayon Syari’ah Zubair Umar al-Jailani disebut secara jelas, yang artinya ini menggiring opini publik bahwa PMII Rayon Syari’ah memang menitipkan “kakak asuh” kepada Ormawa, padahal hal ini tidak terbukti secara faktual.
Keempat, dari orang-orang yang tidak lolos dalam seleksi “kakak asuh” PBAK 2024, dua dari enam orang yang tidak lolos adalah anggota PMII Rayon Syari’ah Zubair Umar al-Jailani. Hal ini seharusnya dapat dijadikan pertimbangan bahwa tidak ada kakak asuh yang sifatnya titipan.
M. Khusni Nabil Murod
Ketua PMII Rayon Syari’ah Zubair Umar al-Jailani
Oh gitu ya bang, cukup mencerahkan dan diplomatis
Tanggapi opini dengan kepala dingin seperti ini
Jawabanya kok agak lawak ya..
Ini skrip stand up komedi kah?
A1 brader, kopiin
Begini saja, bagaimana kalau tiga orang “titipan” tersebut diganti dengan kandidat yang lolos seleksi berkas?
Semua orang tau kalau tawon itu memiliki duri, mana mungkin ratu tawon tidak mengakui pasukan rayonnya*eh maksudnya tawonnya*.
Jadi gausah Denial dan bahas kemana-mana ya sayang
kebanyakan muter muter, bro berfikir para pembaca anak TK kali.
kebanyakan muter muter, bro berfikir para pembaca anak TK kali wkwk
Ngeles aja
Tapi betul titipan nggak bang? Netizen mau tau nih
Yang tau datanya yang mendalam kan sahabat
Masak bilang nggak ada titipan aja gabisa, masih takut dosa ya kalau bohong
Tapi kan apa yang abang lakuin itu, ya gitudeh
kok bisa dia jd ketua rayon dgn jawaban yg sperti ini
Isinya hanya pembelaan belaka