Klikdinamika.com, Salatiga- Adanya penyebaran virus Corona, akses untuk masuk kampus IAIN Salatiga kini mulai terbatas. Hal ini membuat mahasiswa mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas di kampus teeutama untuk mahasiswa semester akhir. Rabu, (18/03/2020).
Wahyu Hidayat, salah satu mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah tingkat akhir mengungkapkan kesulitannya untuk bertemu dengan dosen pembimbing.
“Cukup mengganggu karena tidak bisa bertemu dengan dosen secara langsung. Apabila kita mau bimbingan juga kita bisanya lewat WA (Whatsapp) kalau tidak ya kita sowan ke rumahnya,” ungkap Wahyu saat ditemui klikdinamika.com dikampus dua IAIN Salatiga.
Selain itu Wahyu menjelaskan bahwa mahasiswa juga tidak bisa mencari referensi buku di perpustakaan. “Saya tidak bisa masuk keperpustakaan. Padahal sebagai mahasiswa semester akhir membutuhkan buku untuk skripsi,” jelasnya Wahyu.
Sterilisasi kampus ini juga melibatkan seluruh civitas academica IAIN Salatiga, bukan hanya mahasiswa yang dibatasi tetapi juga seluruh karyawan dan dosen. Yang ada hanya karyawan piket dan berkepentingan saja yang diijinkan masuk.
“semua dosen dan karyawan ikut terlibat jadi hanya beberapa dosen dan karyawan itu piket jadi dia hanya melayani kebutuhan mahasiswa yang bersangkutan dengan akademik. Jadi tidak lumpuh atau fakum dengan itu kegiatan tetap berjalan dan tetap melayani,” terang Widodo satpam kampus dua.
Widodo melanjutkan, “untuk mendukung kebijakan sterilisasi ini pihak kampus juga menutup akses bagi penduduk sekitar dengan menutup gerbang belakang sehingga menutup jalan bagi para penduduk atau sekitar yang melewati kampus,” tutupnya. (Alwi/Alip).
