Dihadirkan dalam Pelantikan Pengurus Ormawa: Jagad Layar Sinema Bingung dan Pertanyakan Pembina yang Tak Sesuai

Pelantikan pengurus Sema, Dema, Ukm, dan Ukk di Auditorium Prof. Dr. Achmadi UIN Salatiga (Sumber Foto: Istimewa).

Klikdinamika.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Beladiri dan Jagad Layar Sinema (JLS) dihadirkan dalam acara pelantikan pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga masa bakti tahun 2025, yang dilaksanakan di Auditorium Prof. Dr. Achmadi, Jumat (10/01/2025).

Menindaklanjuti keputusan pihak kemahasiswaan pada tahun sebelumnya, Beladiri dan Jagad Layar Sinema masih dalam masa percobaan dan belum resmi menjadi UKM pada tahun 2024. Pihak kemahasiswaan menyatakan bahwa evaluasi terhadap kedua pra-UKM tersebut akan dilakukan pada akhir tahun 2024 untuk menentukan kelanjutan status mereka menjadi UKM atau tidak. Lihat berita sebelumnya: https://klikdinamika.com/pelantikan-pengurus-sema-dema-dan-ukm-tidak-hadirkan-ukm-baru-bela-diri-dan-film.html

Alfa, Ketua Umum Jagad Layar Sinema, mengungkapkan kebingungannya, pasalnya kehadirannya saat itu masih mengundang tanda tanya. Ia mengatakan bahwa sebelumnya dirinya tidak mendapat undangan langsung untuk hadir ke pelaksanaan pelantikan.

“Saya tidak diberi undangan. Tiba-tiba, saya tahu ada pelantikan dari anak-anak. Jadi, dari pihak UIN sendiri tidak pernah memberitahukan bahwa bakal ada pelantikan,” ujarnya.

Alfa juga semakin bingung karena pembina Jagad Layar Sinema pada saat pelantikan berbeda dengan nama pembina yang diajukan olehnya.

“Di Surat Keputusan (SK) yang saya ajukan adalah Bu Wuri, dosen Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), tetapi sekarang tiba-tiba menjadi Pak Marwanto. Saya tidak pernah mengajukan nama tersebut dan saya pun tidak mendapatkan surat yang menyatakan bahwa pembinanya Pak Marwanto. Saya kaget, jadi ada rasa gak enak gitu kan sama Bu Wuri yang udah jadi pembina kita sebelumnya,” imbuhnya.

Suwardi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, menanggapi persoalan Jagad Layar Sinema. Ia menyatakan bahwa pembina memang harus diganti selama satu tahun periode, dan Jagad Layar Sinema sendiri belum berstatus sebagai UKM.

“Kalau tahun kemarin masih belum ada pembinanya, dan statusnya pun masih sebagai pembina pra-UKM, bukan pembina UKM. Masa berlaku pembina UKM hanya satu tahun periode, sehingga dilakukanlah evaluasi. Jadi, tidak ada kaitannya dengan pembina tahun kemarin,” pungkasnya ketika diwawancarai oleh reporter Klikdinamika.com.

Di sisi lain, Umri, Ketua UKM Beladiri, menyatakan bahwa status mereka saat ini sudah menjadi UKM aktif serta telah menaungi beberapa perguruan pencak silat dan non-pencak silat.

“Ada gabungan dari bela diri sendiri. Di SK menjadi empat perguruan pencak silat, yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa, Merpati Putih (MP), dan Tapak Suci, serta satu lagi yang di luar pencak silat, yaitu karate,” ungkapnya.

(Madjid/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *