Klikdinamika.com, Salatiga- Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (Fuadah), Dr Benny Ridwan, M. Hum berpesan aktivis ormawa harus memiliki cara pikir maju. Hal itu disampaikan pada pelantikan Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiswa (Dema) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fuadah, Jum’at (6/3/2020) di Aula kampus II IAIN Salatiga.
“Para aktivis ormawa harus mempunyai pengetahuan yang luas, wawasan yang cukup, keberanian serta bisa menjadi leader bagi yang lain,” tutur Benny. Dia juga menyampaikan kepada Sema, Dema dan HMPS untuk memegang iman, islam dan ihsan agar dapat mengabdi secara utuh dalam ormawa.
Sebanyak 193 mahasiswa dilantik menjadi Sema, Dema dan HMPS Fuadah masa bakti 2020. Rizal Fadlilah, presiden mahasiswa Fuadah menyampaikan kegelisahannya terhadap minimnya minat berorganisasi mahasiswa Fuadah.
“Minat berorganisasi di Fuadah sangat kecil sekali, kalau dibandingkan dengan ormawa lainnya, dengan demikian saya ingin semua yang terlantik hari ini membuktikan bahwa orang yang berorganisasi beda dengan orang yang berkuliah saja, agar mereka yang apatis terhadap organisasi bisa sadar akan pentingnya berorganisasi,” tuturnya. Dia juga menyampaikan persetujuan terhadap statement Dekan Fuadah. Menurutnya, aktivis ormawa Fuadah juga perlu untuk berfikir maju.
Agi Setya, pengurus HMPS Sejarah Peradaban Islam (SPI) menyampaikan kesungguhannya untuk berproses di ormawa. “Jangan lupa kita di HMPS bukan untuk mencari nama, tapi untuk mendapat keberhasilan bersama, menyukseskan program kerja yang sudah dirancang,” jelasnya. (Thoriq/red)