Aksi demo lanjutan di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah (Sumber Foto: Kamal/DinamikA).
Klikdinamika.com– Komunitas pengemudi truk se-Jawa Tengah yang tergabung dalam Aliansi Pengemudi Independen (API) kembali melakukan aksi lanjutan di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah pada Senin, (23/6/2025).
Aksi itu terdiri dari berbagai komunitas pengemudi truk di Jawa Tengah, seperti Aliansi Pengmudi Independen (API), Paguyuban Sopir Truk Magelang (PSTM), Netral Bodem Demak Truk Comunity, Paguyuban Driver Kulon Kali, Serikat Pengemudi Angkutan Independen (SPAI), Gerakan Pengemudi Mikes (GPM), dan Lintas Trans Java Trans.
Arif seorang pengusaha angkutan barang dan seorang sopir, merasa kebijakan ODOL itu kurang tepat, dia setuju apapabila seorang sopir yang memuat barang yang berlebih atau Over Dimension Over Loading (ODOL ) itu merupakan pelanggaran, akan tetapi pemerintah juga perlu mempertimbangkan regulasinya dan dampaknya bagi para sopir.
“Saya setuju dengan ODOL tapi tolong pemerintah juga memperhatikan regulasinya dan dampaknya seperti apa Misal saya membawa barang seperti beras biasanya 8-9 Ton tapi kalo mengikuti aturan pemerintah hanya 4 Ton, kita harus membayar tarif tol yang sama dengan jumlah ketika kita memuat 8 Ton. Mesti tidak mau kalaupun mau harga beras jadi naik, kalo beras naik, daya beli masyarakat jadi berkurang, produksi menjadi berkurang, kalau daya produksi berkurang akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) disitu kami memohon kepada kementrian perhubungan dan kasat lantas Polri membertimbangkan kebijakan ini,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa itu bukanlah aksi puncak, aksi puncak akan dilakukan di Gedung DPR RI Jakarta, yang akan dilakukan tanggal 2 Juli mendatang. “Syukur kalau Prabowo sebagai Presiden RI bisa medengar semua sopir, jangan hanya janji–janji saat kampanye saja,” imbuhnya.
Di lain sisi, Heri seorang pedagang kopi yang berjualan di lokasi, mengatakan, dengan adanya aksi ini ternyata dapat meningkatkan pendapatannya, karena dia sering memanfaatkan aksi-aksi untuk berjualan.
“Alhamdulilah dapat membantu perekonomian UMKM, dengan adanya aksi itu bisa meningkatkan pendapatan harian, saya memang sering berjualan saat terjadi aksi,” ungkapnya. (Bintang/kamal/red)