Sumber Foto: Arsip DinamikA
Oleh: Ahmad Ramzy
Kepengurusan LPM DinamikA periode 2024 telah berada di jalan pamungkasnya. Tulisan ini adalah tanda berakhirnya kepengurusan periode ini, yang ditetapkan pada tanggal 21 Desember 2024 melalui keputusan Musyawarah Besar (Mubes) LPM DinamikA.
Setelah melewati berbagai macam lika-liku untuk melakukan penjagaan nalar selama 12 bulan, kami segenap kepengurusan LPM DinamikA periode 2024 menyatakan: Siap pamit undur diri.
Progresivitas yang berjalan, baik keorganisasian, jaringan, dan keredaksian, semua dijalankan dengan sepenuh hati serta cinta yang begitu besar. Meskipun, muskil berjalan tanpa ragamnya kekurangan dan masalah. Hal yang patut disyukuri untuk seluruh anggota LPM DinamikA adalah kawah candradimukanya yang akhirnya selalu mengorbitkan berbagai prestasi setiap tahunnya.
Walaupun prestasi yang dihasilkan lebih dari cukup seperti yang telah diimajinasikan. Halangan tidak kurang-kurangnya juga menempa kami. Mulai dari benturan dengan civitas akademika, hingga mengalami kepeningan mengerjakan tugas-tugas kenabian di tengah konflik agraria warga Rawa Pening.
Tugas kami jelas, berpihak pada kebenaran. Serupa oak, hinaan kepada kami terasa begitu kencang. Tetapi, pendirian kami selalu jelas pada landasan prinsipil yang tertanam di akal dan nurani kami. Konsekuensi logis dari gerak LPM DinamikA selalu disalahmaknai oleh mereka yang tidak memahami kerja-kerja keredaksian. Lebih jelas, seorang jurnalis tidak bersikap netral, kami selalu berpegang teguh pada kebenaran.
LPM DinamikA adalah penjaga nyala api kebenaran. Selama bertahun-tahun, kami selalu berupaya sekuat tenaga untuk menyampaikan pesan-pesan kebenaran. Pada gilirannya, produk-produk karya LPM DinamikA periode tahun ini cukup banyak yang menggegerkan khalayak. Khususnya tulisan yang berada di website Klikdinamika.com pada bulan Juni dan Agustus, yang masing-masing berjudul “Tiga Orang Titipan Kakak Asuh PBAK, Tidak Lolos Seleksi Berkas Tapi Lolos Kakah Asuh”, yang berujung pada tulisan hak jawab dari Ketua Rayon Zubair Umar Al-Jailani untuk merespon apa yang menjadi asumsi kami. Kemudian tulisan mengenai sikap-sikap Zakiyuddin sebagai rektor dalam “Zakiyuddin Vs Zakiyuddin”. Bahkan, di akhir periode kami sekalipun, kami harus berjibaku dengan proses Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (Pemira).
Wabil khusus, Pemira kali ini mulai terasa kembali atmosfer gairahnya. Tidak hanya itu, beberapa person pengurus periode ini, turut andil untuk merestorasi demokrasi politik mahasiswa di kampus kita melalui jalur intelektual—perancangan regulasi tetap. Besar harapan niat-niat kebaikan pengurus periode 2024 terhadap politik mahasiswa di kampus, dapat terjadi perubahan yang signifikan. LPM DinamikA seyogyanya selalu memahami betul sikap apa yang perlu diambil dalam sebuah pertikaian.
Kami beranggapan, kepengurusan periode 2024 bagai alegori dari Nabi Nuh As. dan bahteranya. Terjangan badai, ombak besar selalu menghadang kami. Tetapi mentalitas harus dibentuk untuk mengarungi samudera.
Samudera yang dilalui oleh kepengurusan periode 2024 ini, tidak dapat terukur kebaikan-kebaikan dan kekurangan-kekurangan yang dialami. Perkembangan LPM DinamikA yang sudah dijalankan oleh kepengurusan periode ini, harapannya dapat berlanjut di periode setelahnya. Sementara yang menjadi keburukan kami, tinggalkanlah.
Pondasi lebih kuat telah kami sediakan, khususnya untuk menjamin pencerdasan LPM DinamikA dan publik. Sebagaimana yang telah ditulis pada prolog Kurikulum Pendidikan LPM DinamikA, bahwa “Mendidik DinamikA dengan Pengetahuan, Mendidik Publik dengan Penyadaran”.
Tidak lupa pula, terjangan tsunami informasi dapat kami maksimalkan dalam periode ini. Sebab, kami yakin, menunggangi kemajuan teknologi informasi menjadi penting. Capaian dalam ruang digital, khususnya pada media sosial Instagram kami. Wacana konvergensi media bagi kami bukanlah halangan yang berat, kami yakin dan telah terjalani dengan baik. Misalnya DinamikA 60 detik, Pojok DinamikA, DinamikA Lima Menit (Dinamit), dan beberapa live report yang sudah termuat di Instagram.
Penguatan internal adalah jawaban untuk menjamin hidupnya LPM DinamikA. Besar harapan kami, perkakas-perkakas dan simpul-simpul yang terbangun, tetap terjaga. Selain itu, kami pun yakin dengan niat baik yang akan dikerjakan oleh kepengurusan di periode mendatang.
Terakhir, teruntuk kepengurusan periode depan, tetaplah yakin bahwa pembaruan dan prestasi mampu didapatkan oleh kalian. Bukan persoalan yang sulit, kecil-kecillah mempersiapkan banyak hal. Sebagai kepengurusan periode yang telah purna, kami meminta maaf apabila banyak kekurangan yang terjadi selama berjalannya LPM DinamikA.
Kepada para pembaca, kami tidak akan pernah ragu menyampaikan pesan kebenaran, karena kami berpihak pada nilai itu. Akhir sudah perjalanan periode ini, kami pamit undur diri. Sampai jumpa di periode depan. Tabik!