Demonstrasi Angkota Salatiga Berbuah Dilarangnya Ojek ‘Online’ Beroperasi

Sumber: Share Whatsapp

Klikdinamika.com, Salatiga- Rabu, (26/7) Induk Paguyuban Angkutan Salatiga (IPAS) melakukan demonstrasi menolak ojek online yang beroperasi di Kota Salatiga. Joko (40), supir angkutan jalur satu, mengatakan ojek online yang mulai beroperasi 2 minggu ini menyebabkan penghasila

nnya menurun. Hal serupa juga dijelaskan oleh Agus Siswanto (45), supir angkutan jalur dua sekaligus ketua IPAS, bahwa pendapatannya menurun 50% semenjak ada ojek online.

Dok. LPM DinamikA
Dok. LPM DinamikA

“Tuntutan kami hanya satu, yaitu ojek online ataupun angkutan berbasis aplikasi dihilangkan dari Kota Salatiga,” tambahnya.

Untuk menjembatani konflik yang terjadi, pemerintah Kota Salatiga mengadakan musyawarah bersama ketua dari setiap jalur beserta ketua IPAS di kantor DPRD Kota Salatiga. Selanjutnya, dewan akan berkoordinasi dengan walikota Salatiga. Sedangkan Bambang, perwakilan dewan, menjamin akan ditemukan jalan keluar dari permasalahan ini.

“Setahu saya, ojek online belum ada ijin resmi dari Dishub Kota Salatiga. Bisa disebut ilegal. ” tutur I Nyoman Suasma, humas Polres Salatiga.

Nyoman menegaskan, “Ojek online mulai terlihat di jalanan sekitar 2 minggu yang lalu. Dengan adanya ojek online tersebut mengurangi penghasilan dari angkutan umum. Maka dari itu, terjadilah demonstrasi yang melibatkan 250 armada angkutan ini.”

Sumber: Share Whatsapp
Sumber: Share Whatsapp

Karena merasa tidak puas dengan hasil keputusan dari musyawarah. IPAS bertemu langsung dengan Yulianto, Walikota Salatiga. Mereka menyampaikan aspirasi dengan sopan dan santun. “Alhamdulillah respon dari Walikota sangat positif. Beliau mengatakan bahwa angkutan berbasis aplikasi akan resmi dilarang beroperasi di Salatiga,” tukasnya. Bahkan Agus Siswanto berani menjamin jika ojek online mengajukan permohonan ijin beroperasi, maka tetap akan ditolak. (Anik,Tri/Red)

One thought on “Demonstrasi Angkota Salatiga Berbuah Dilarangnya Ojek ‘Online’ Beroperasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *