Pelaksanaan wisuda ke-5 UIN Salatiga
Sumber Foto: Anas
Klikdinamika.com–Putri dan Lilis, alumni Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DinamikA, membagikan kisahnya selama menjadi mahasiswa hingga mendapatkan gelar Wisudawan Terbaik dan Wisudawan Berprestasi pada Wisuda ke-5 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Senin (29/4/2024).
Putri, wisudawan dari Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Inggris menceritakan pengalamannya menjadi salah satu mahasiswa program khusus internasional Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang mengantarkan ia menjadi salah satu wisudawan terbaik.
“Menjadi salah satu mahasiswa yang ada di program khusus internasional, juga melipatgandakan apa yang harus saya lakukan selama menjadi mahasiswa, dan mendapat beban perkuliahan yang lebih banyak. Tetapi, alhamdulillah, saya bisa melewati itu, sehingga menjadikan saya mendapatkan gelar mahasiswa terbaik,” ucapnya.
Putri, menjadikan LPM sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dirinya.
“Saya bertemu dengan banyak teman yang passion di bidangnya dan kritis melihat sesuatu. Saya merasa, LPM DinamikA sendiri itu menjadi tempat saya dan teman-teman untuk mengembangkan diri mereka.”
Sama halnya dengan Putri, Lilis, wisudawan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), juga membagikan ceritanya ketika masih berkuliah, sehingga mengantarkan ia menjadi wisudawan berprestasi non-akademik.
“Bangku perkuliahan adalah sebuah peluang yang tidak boleh di sia-siakan, karena banyak kesempatan emas untuk mengikuti lomba lomba dan kompetisi yang ada. Kalau lagi nggak ada, ya, nabung; nabung karya maksudnya. Nantinya ketika ada kesempatan tinggal gas, jadi mahasiswa nggak boleh nganggur, karena peluangnya banyak daripada orang-orang di luar sana. Tantangan dan keseruannya pun macam-macam. Salah satunya, meskipun rumahku tidak jauh dari kampus, masih satu kota, tapi aku jarang sekali pulang ke rumah karena mengerjakan project lomba dan lain-lain, bareng teman-teman,” ujarnya saat diwawancarai.
Lilis juga menyebutkan, LPM menjadi rumah kedua dan salah satu gerbang untuk mendapatkan gelar wisudawan berprestasi.
“Tentu saja LPM DinamikA sangat berkontribusi, bahkan menjadi rumah kedua.
Terkadang sampai mengerjakan banyak hal hingga larut malam di sana. Selai itu, LPM juga menjadi wadah, sekaligus gerbang untuk saya melakukan banyak hal,” tegas Lilis.
Di akhir cerita, Lilis dan Putri memberikan pesannya kepada para mahasiswa dan teman-teman LPM DinamikA.
“Pesan untuk teman-teman, jangan sampai nganggur saat jadi mahasiswa. Setelah lulus pun aku masih sering kecewa karena ternyata, dulu masih banyak waktu yang aku habiskan hanya untuk nongkrong, padahal banyak kesempatan emas menunggu. Cari info untuk menaikkan kualitas diri melalui kompetisi. Prinsipnya mahasiswa: harus berkompetisi, jangan hanya berdiam diri,” terang Lilis.
“Pesan saya untuk teman-teman LPM, semoga kalian mendapatkan apa yang telah kalian cari selama kuliah, nggak harus jadi yang terbaik dalam hal akademik. Tapi, saya tetap berharap kepada teman-teman sekalian, tetap menjadi yang terbaik versi kalian, mengembangkan bakat dan minat kalian. Entah itu sarananya dari LPM atau tidak, tapi saya berharap teman-teman LPM itu sendiri bisa berkembang dan berprogress ke arah yang baik, supaya generasi-generasi LPM setelahnya akan bisa melampaui generasi sebelumnya,” ucap Putri. (Nanda/Anas/red)