Klikdinamika.com, Salatiga – Pasar Tiban sesakkan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dari kawasan Desa Sidomukti hingga Desa Sidorejo, Minggu, (7/5). Pasar yang digelar rutin setiap Minggu ini menjadi perhatian sendiri bagi warga Kota Salatiga. Pasalnya, selain jalan di area Car Free Day (CFD), Salatiga mempunyai pusat keramaian lain di jalan lingkar ini. Warga yang berdatangan pun disibukkan dengan berbagai kepentingan. Mulai dari berdagang, berbelanja, bahkan hanya sekedar jalan-jalan.
Ditemui saat istirahat, Biron (50), selaku Ketua Paguyuban Pasar Tiban mengungkapkan bahwa Pasar Tiban ini bermula ketika masyarakat kawasan Sidorejo ingin meningkatkan taraf ekonomi rakyat. Terbukti, inisiatif dari paguyuban terus berjalan dan berkembang hingga saat ini. Para warga yang ingin berdagang di wilayah ini pun dibebaskan dari biaya administrasi apapun, termasuk pungutan pajak.
“Seluruh warga yang ingin menjajakkan dagangannya kami persilahkan, hanya saja pedagang harus mencari lapak sendiri dan menjaga kebersihan,” ujarnya.
Biron menambahkan, “Pasar Tiban ini akan dikoordinir oleh para tukang parkir yang juga merupakan anggota dari paguyupan Pasar Tiban.”
Melihat rutinitas semacam itu, Pemerintah Kota Salatiga tidak tinggal diam. Pemerintah mendukung penuh adanya pasar tiban ini. Pemerintah juga menunjukkan perannya dengan meluncurkan polisi dari Polres Kota Salatiga untuk menjaga keamanan saat Pasar Tiban digelar.
Salah seorang anggota Polres Kota Salatiga yang tidak disebutkan namanya memberitakan, “Kami mempunyai tugas khusus di hari Minggu. Selain untuk keamanan lalu lintas, kami juga harus bersiaga untuk keamanan simpatisan yang datang di kawasan Pasar Tiban.”
Hal itu dilakukan karena selain lalu lintas yang dibuat macet, keamanan terhadap pencurian juga kerap terjadi. “Lalu lintas yang macet kita siasati dengan penutupan jalan dan mematikan rambu-rambu lalu lintas,” jelasnya. (Alv/Red)