Klikdinamika.com, Salatiga- Youth Association of Bidikmisi Limardhotillah (Ya Bismillah) atau YBM IAIN Salatiga menggelar acara pelantikan pengurus periode 2021/2022 secara offline yang bertempat di Ruang Rapat Gedung B Kampus 3 IAIN Salatiga Jumat kemarin, Sabtu (06/02/2021).
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan Wakil Rektor 3 serta Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kemahasiswaan IAIN Salatiga.
Pada saat acara berlangsung, semua yang hadir wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A. dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa penerima bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah IAIN Salatiga diharapkan bisa menjadi lulusan PTKIN yang berkualitas dengan IPK yang bagus, bisa menjadi insan yang baik, serta bisa menaati peraturan baik di dalam kampus maupun peraturan yang di dalam negeri.
“Saya berharap mahasiswa penerima bidikmisi dan KIP kuliah bisa lebih berkontribusi. Mungkin sekarang kita masih diberi, tapi setelah lulus dari kuliah diharapkan kita dapat memberi,” ungkapnya.
Pada kepengurusan tahun ini terdapat 30 mahasiswa bidikmisi yang terpilih menjadi pengurus. Berikut ini adalah divisi yang ada di kepengurusan Ya Bismillah IAIN Salatiga 2021/2022, yaitu:
- Divisi Penelitian dan Pengembangan
- Divisi Sosial dan Hubungan Masyarakat
- Devisi Jaringan Komunikasi dan Informasi
- Devisi Kewirausahaan
- Devisi Inventaris
Azwar Anas selaku ketua umum Ya Bismillah IAIN Salatiga berharap kepada semua pengurus agar lebih solid dan penuh tanggung jawab dalam melakukan program kerja yang telah di buat.
Hal senada juga disampaikan oleh Ma’muroh, salah satu pengurus divisi Soshum. Ia berharap agar di kepengurusan selanjutnya dapat lebih baik lagi serta dapat meningkatkan hal-hal apa saja yang masih kurang.
“Alhamdulilah dapat kesempatan dan kepercayaan untuk bisa masuk di kepengurusan tahun ini. Semoga bisa lebih baik lagi dari kepengerusan sebelumnya. Apa yang sudah baik bisa ditingkatkan dan yang masih kurang baik bisa diperbaiki, serta bisa mengayomi dan membantu adik-adik tingkat yang mungkin ingin mendapatkan beasiswa,” pungkasnya. (Izzudin/red)