Oleh : Putri Nadia dan MuhammadYusuf Khudhori
Euforia pesta demokrasi mahasiswa IAIN Salatiga memasuki babak baru, setelah kemarin panas dengan persaingan debat, sekarang memasuki masa-masa kampanye. Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) sendiri akan dilaksakan pada tanggal 5 Januari 2020. Sebelum itu apakah pembaca sudah mengenal Capresma dan Cawapresma IAIN Salatiga?
Ada dua Pasangan Calon (Paslon) yang nantinya akan bersaing di kontestasi pesta demokrasi kampus. Kedua paslon akan saling bersaing untuk mendapatkan dukungan dari mahasiswa, maka dari itu keduanya mengkampanyekan visi dan misi yang akan direalisasikan setelah terpilih. Paslon nomor urut satu dengan capresma Muhammad Syarifudin dan cawapresma Arsyad Nur Aziz Aji Utomo diusung oleh partai Jaya. Dengan visi misi mereka sebagai berikut:
Visi :
Menjadi lembaga eksekutif mahasiswa yang profesional dan konstruktif dalam mewujudkan tridarma perguruan tinggi
Misi :
- Meningkatkan sistem kerja yang profesional
- Mengoptimalkan kegiatan mahasiswadalam upaya mewujudkan tridarma perguruan tinggi.
- Menjalin dan memperluas jaringan dengan berbagai instansi
Sedangkan paslon nomor urut dua dengan capresma Muhammad Wildanul Hishom dan cawapresma Imam Mutakin diusung oleh partai POP dan PNT. Dengan visi misi sebagai berikut:
Visi :
Mewujudkan DEMA IAIN Salatiga yang unggul, inovatif, dan interaktif serta menjadi rujukan ormawa PTKIN se-Indonesia pada tahun 2022 dengan menjunjung tinggi nilai keislaman dan ke-Indonesiaan
Misi :
- Mengoptimalkan peran dan fungsi DEMA IAIN Salatiga
- Menjalin serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mewujudkan DEMA IAIN Salatiga menjadi rujukan ormawa PTKIN se-Indonesia
- Mewujudkan kegiatan yang produktif sesuai dengan visi misi IAIN Salatiga dan tridarma perguruan tinggi serta berasaskan niali keislaman dan ke-Indonesiaan
Jadi sudah taukan siapa saja kandidat capresma dan cawapresma IAIN Salatiga yang akan datang. Pemira kali ini sebagai wadah dan sarana mahasiswa IAIN Salatiga mengimplementasikan perwujudan kedaulatan mahasiswa dalam memilih pemimpin kedepannya. Tentukan pilihanmu.