Oleh : Hendrik
Kemunculan virus corona mulai terdeteksi pertama kali di Negara China pada awal Desember 2019. Virus ini sudah menyebabkan banyak sekali kematian. Gejala yang bisa terlihat dari virus ini ialah demam, batuk, sesak nafas, flu, hingga sakit tenggorokan. Selain itu, bisa saja orang yang sudah terinfeksi virus tidak menunjukkan gejala sama sekali. Virus corona atau Covid-19 menyerang saluran tenggorokan dan saluran pernafasan hinga ke paru-paru manusia.
Sudah tidak terhitung jumlah korban yang berjatuhan. Ribuan nyawa melayang akibat virus ini. Selain Negara China, banyak Negara-negara besar lainnya yang mengalami nasib serupa seperti Italia, Spanyol, Iran, Prancis, hingga Negara adikuasa Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus corona sebagai wabah global (pandemi). Beberapa dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 adalah sektor ekonomi, sektor pendidikan, hingga sektor pemerintahan.
Indonesia juga tidak luput dari keganasan Covid-19 ini. Hingga saat ini jumlah Korban yang positif terkena infeksi virus terus bertambah. Sudah banyak cara yang dilakukan pemerintah guna menanggulangi penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah social distancing yaitu dengan menyarankan masyarakat agar tetap berada dirumah selama masa pandemi berlangsung. Selain itu, pada sektor pendidikan pemerintah mengambil tindakan untuk belajar dirumah mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi negeri. Hal ini dianggap bisa mengurangi hingga memutus mata rantai penyebarannya.
Banyak kalangan pelajar khususnya mahasiswa yang terkena imbas dari diterapkannya belajar dirumah (Learn From Home). Banyak mahasiswa yang beranggapan bahwa dosen hanya memberikan tugas saja, tanpa adanya penjelasan mengenai materi perkuliahan. Hal lain seperti Deadline yang terlalu cepat atau pengumpulan tugas yang bersamaan dengan tugas yang lain. Hal ini menyebabkan mahasiswa menjadi malas belajar dan stress akibat tugas yang tidak kunjung usai. Selain itu, fasilitas yang kurang memadai seperti internet dan tidak adanya sinyal menjadi faktor penghambat selama kuliah online berlangsung. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan seorang mahasiswa ketika sudah jenuh dengan tugas. Berikut beberapa tips untuk anda agar tidak jenuh dan stress ketika belajar dan mengerjakan tugas kuliah.
1.Mengingat tujuan awal kuliah. Belajar dari rumah tentunya membuat kita bebas dan lebih leluasa untuk berekpresi. Berbeda ketika kita berada dalam kelas, tentunya ada dosen yang selalu mengawasi dan memperhatikan setiap gerak gerik kita. Ketika berada dirumah kita bisa saja santai dalam belajar dan mengerjakan tugas. Sikap seperti ini malah membuat kita terlena dan tenggelam dalam rasa malas. Sudah tentu ketika rasa malas meghampiri, melirik tugas saja tidak mau apalagi sampai mengerjakannya.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mengingat kembali tujuan awal kita kuliah, hal ini bisa memotivasi diri kita untuk mengerjakan tugas. Mengingat kembali tujuan awal kuliah secara tidak langsung akan memberikan respon positif, memunculkan kembali rasa semangat seperti awal-awal masuk perkuliahan.
2. Memberikan reward pada diri sendiri setelah selesai mengerjakan tugas.
Hal ini sangat direkomendasikan, mengingat setiap individu akan selalu melakukan hal yang sekiranya dianggap menyenangkan. Ketika anda memberikan penghargaan terhadap diri anda sendiri, itu akan menjadi suatu kebiasaan yang menyenangkan untuk dilakukan.
Hal tersebut juga dapat anda terapkan dalam kegiatan belajar dan mengerjakan tugas. Banyak hal yang bisa anda lakukan untuk nmemberikan penghargaan terhadap diri sendiri, seperti contoh setelah anda selesai mengerjakan tugas, anda bisa tidur dengan nyenyak. Contoh lainnnya bisa saja setelah selesai mengerjakan tugas, anda bisa bermain game untuk menghilangkan rasa penat yang ada dalam pikiran.
3. Mendengarkan musik dan menonton video lucu. Mendengarkan musik dan menonton video yang menghibur diri merupakan alternatif yang bisa anda pakai. Karena dengan mendengarkan musik bisa mnegurangi stress serta meningkatkan produktivitas. Apalagi jika mendengarkan musik favorit anda kemudian menyanyikannya mengikuti alur musik. Itu bisa memberikan dampak rasa tenang dan menghilangkan ketegangan pada diri anda sendiri.
Selain itu, bisa juga menonton video yang anda sukai. Banyak sekali genre film yang dapat menghibur setiap individu yang berbeda, seperti horor, komedi, percintaan dan masih banyak lagi. Dampak dari kegiatan menonton video antara lain menghilangkan rasa penat, mendapatkan sebuah inspirasi hingga dapat memotivasi diri.
4. Membuat suasana belajar nyaman.
Belajar dan mengerjakan tugas tidak hanya dipengaruhi dari dalam diri (internal), melainkan dipengaruhi juga oleh faktor luar (eksternal). Keadaan sekitar dapat menjadi faktor penting untuk tetap semangat dalam belajar dan mengerjakan tugas. Ada timbal balik antara diri dengan lingkungan. Respon positif dari lingkungan yang kondusif menjadi memicu kita untuk belajar.
Anda bisa membuat ruangan belajar senyaman mungkin, atau pilihlah tempat-tempat yang memang membuat diri anda nyaman. Dengan rasa nyaman ini terhadap lingkungan, anda akan memperoleh rasa kepuasan dalam diri. Selain itu juga, dengan pikirang yang tenang anda akan mudah mendapatkan inspirasi untuk menyelesaikan tugas.