Sumber Foto: Surat Edaran UIN
Klikdinamika.com– Unit Pelaksanaan Teknis Pengembangan Bahasa (UPTPB) Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN) mengadakan tes TOEFL untuk syarat munaqosah. Hal ini tuai respon dari mahasiswa, Senin (19/06/2023).
Berdasarkan Surat Keputusan rektor nomor B-122/Un.29/PP.05.3/03/2023 mengenai diadakannya tes TOEFL sebagai syarat munaqosah dimulai dari angkatan 2019. Dalam surat keputusan, nilai minimum lolos tes TOEFL adalah 400 untuk jenjang S1 dan 450 untuk jenjang S2.
Ragil, mahasiswa prodi Tadris Matematika semester 8, mengaku belum tahu tentang tes TOEFL ini sebelum beredarnya SK rektor.
“Belum tahu, edaran ini disetujui bulan Januari tapi disebar awal bulan Maret setelah KKN,” tuturnya.
Ragil mengira tes TOEFL ini tidak menjadi syarat untuk lulus kuliah.
“Karena melihat kating-kating tidak ada tes TOEFL jadi mikirnya ya engga ada,” jelasnya, Sabtu (29/06/2023)
Akan tetapi, ketua UPTPB, Rifqi Aulia Erlangga menjelaskan bahwa peraturan ini sudah tertulis di buku pedoman akademik.
“Sebenarnya ini tidak mendadak, karena sudah ada di buku pedoman. Akan tetapi dalam pelaksanannya belum semua fakultas mewajibkan tes ini sebagai syarat munaqosah.” tuturnya.
Rifqi melanjutkan, tidak ada batas kuota pendaftar. Karena tes Institutional Testing Program (ITP) mahal, maka kampus mengadakan tes TOEFL English Proficiency Exsamination (EPE) yang lebih murah.
“Ya, tes TOEFL ITP boleh dilakukan di luar kampus. Tapi biayanya lumayan mahal, jadi kampus mewadahi mahasiswa untuk tes TOEFL EPE yang lebih murah.” ungkapnya.
Namun, Rifqi tidak menjelaskan terkait anggaran yang dikeluarkan kampus untuk tes ini. Rifqi justru menjelaskan UPTPB hanya sebagai penyelenggara tes.
“Ada mahasiswa yang ketika salah pembayaran datangnya ke sini (kantor UPTPB), pada kenyataannya pembayaran yang dilakukan untuk tes ini langsung masuk ke rekening UIN, bukan pribadi,” jelasnya.
Rifqi juga menjelaskan, bahwa mahasiswa yang tidak lolos tes TOEFL sebanyak 3 kali akan diberi surat pernyataan.
“Mahasiswa yang tidak lolos tes TOEFL sebanyak 3 kali maka kampus memberi keringanan kepada mahasiswa tersebut untuk tetap mengikuti ujian munaqosah,” ujarnya.
Rifqi melanjutkan, bahwa dalam pengambilan surat pernyataan tersebut tidak dipungut biaya tambahan.
“Pembuatan surat pernyataan ini tidak memerlukan biaya tambahan, hanya saja mahasiswa diharap sabar karena waktu pembuatannya yang cukup lama,” ucap Rifqi.
Rifqi berpesan, mahasiswa harus membaca peraturan yang ada dengan teliti.
“Mahasiswa diharap membaca peraturan yang telah diberikan oleh kampus dengan teliti, agar tidak terjadi miss communication,” jelasnya, Senin (19/06/2023). (Untari/Vadhia/red)