Klikdinamika.com, SALATIGA – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) menyelenggarakan Uji Publik calon ketua Himpunan Mahasiwa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam (HKI), Rabu (20/11/19) di Ruang A2 Kampus 2 IAIN Salatiga.
Soraya Al Latifa sebagai calon tunggal ketua HMPS HKI memaparkan visi dan misinya. Visinya yaitu membentuk program studi yang menghasilkan lulusan yang unggul, professional dan berdaya saing tinggi di bidang Hukum Keluarga Islam bertaraf Nasional yang berilmu Amaliah, beramal ilmiah serta berakhlakul karimah. Misinya, antara lain mengoptimalkan kinerja setiap bidang dengan upaya menyelaraskan semangat kekeluargaan, aktif dan peduli pada hal yang berkaitan dengan kemajuan mahasiswa HKI dengan rangka menghidupkan nuansa akademik dan non akademis, serta membangun relasi maupun hubungan dengan mitra lembaga lainnya baik internal maupun eksternal.
Uji Publik ini dimulai pukul 10:30 WIB yang dihadiri kurang lebih 30 mahasiswa. Wahyu Fitrianto sebagai moderator memberikan kesempatan kepada panelis dan peserta untuk mengajukan pertanyaan kepada kandidat. Di antara pertanyaan yang diajukan yaitu Bagaimana cara agar mahasiswa nantinya tertarik mengikuti program dari HMPS, apakah ada inovasi baru, apakah setiap orang diberi kesempatan untuk berprestasi, serta alasan kenapa kandidat mau mencalonkan diri.
Kandidat menjawab setiap pertanyaan dan beberapa kali mendapat feedback dari panelis dan peserta. Dia mengatakan bahwa diskusi yang sudah berjalan akan tetap dilestarikan dengan mekanisme yang dioptimalkan. Dalam pertanyaan berkaitan dengan kesanggupannya menjadi calon ketua, dia menjawab bahwa dirinya diusung oleh para sahabat yang mengharapkannya untuk mencalonkan diri.
“Adanya saya di sini, itu karena adanya kalian di sana. Adanya kalian di sana menjadi alasan saya di sini,” jawabnya.
Kemudian salah satu hadirin mengajukan pertanyaan tentang bagaimana jika ada yang tidak berkenan dengan kandidat yang mencalonkan diri.
“Ketika ada orang yang tidak berkenan dan tidak senang dengan adanya saya di sini, kenapa dia tidak duduk di samping saya untuk bertukar pikiran dengan saya sekarang?” jawaban dari kandidat tersebut mendapat tepukan yang riuh dari para hadirin. (Sania/Tasya/red)