Ramandhan bulan yang penuh berkah, dimana umat muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan nafsu makan dan minum. Mungkin tidak seperti bulan-bulan biasanya, dimana pasokan cairan tubuh bisa terpenuhi dengan mudah. Apa yang harus dilakukan untuk memenuhi cairan tubuh pada saat puasa?
Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini adalah informasi terkait menjaga cairan tubuh selama menjalankan ibadah puasa:
1. Terapkan pola minum 2-4-2
Kita memang dianjurkan untuk minum minimal delapan gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, tapi bukan berarti anda bisa minum air putih sekaligus. Bukannya sehat, hal tersebut justru bisa berbahaya bagi tubuh. Selain bisa meningkatkan volume darah secara tiba-tiba, hal ini juga akan memaksa ginjal dan jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Pola minum 2-4-2 yang dimaksud yaitu 2 gelas di sepanjang sahur, 4 gelas di sepanjang malam, dan 2 gelas sebelum tidur.
2. Hindari mengonsumsi minuman dalam kemasan dan minuman bersoda
Seringkali ketika berbuka puasa lebih memilih berbuka dengan minuman kemasan atau minuman soda dengan alasan lebih segar dan praktis. Padahal alih-alih melepas dahaga, minuman seperti itu justru hanya akan membuat tubuh semakin dehidrasi. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman-minuman tersebut akan membuat darah mengental, sehingga darah akan cenderung menarik air dari jaringan tubuh. Jika hal itu terjadi, tubuh akan kekurangan cairan.
Ditambah adanya zat pengawet dalam minuman kemasan yang sudah pasti tidak baik bagi tubuh. Kalaupun anda ingin makanan manis, sebaiknya pilih yang alami seperti buah-buahan segar dan olahannya. Minuman manis buatan sendiri tentu lebih aman sebab kandungan gulanya terkontrol. Dengan catatan, jangan melupakan minum air putih.
Penulis : Yulizar
doc.pinterest