Bingung Liburan Kuliah Mau Ngapain?
Semester telah berlalu, ujian pun telah terlaksana. Menunggu adalah hal membosankan, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Selama kurang lebih dua bulan mahasiswa diberi kesempatan untuk beristirahat dari kegiatan belajar. Selama itu pula banyak mahasiswa yang bingung untuk menghabiskan waktu libur. Berdiam diri di rumah tentu bukan cara untuk mengatasi kebosanan.
Bagi teman-teman mahasiswa yang ingin memanfaatkan waktu liburan bisa melakukan tips-tips berikut :
- Berkunjung ke Sanak Saudara
Silaturahmi merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh agama. Karena dengan silaturahmi akan senantiasa mempererat persaudaraan. Anda bisa mengunjungi saudara, kerabat, sahabat, bahkan teman-teman anda. Ini dapat menjadikan liburan anda terasa bermakna dan bermanfaat tentunya.
- Berliburan ke Destinasi Wisata
Ini adalah cara yang paling tepat untuk mengatasi kebosanan selama liburan. Selain kegiatan refreshing, berlibur ke destinasi wisata juga menjadi wadah untuk menambah pengalaman. Misalnya menjelajah gunung, melihat pemandangan alam dari ketinggian dapat membuat rasa bosan, penat dan stres hilang. Selain itu mendaki juga menjadi cara untuk bersyukur, mengapa demikian? Karena berada diketinggian akan membuat kita terlihat kecil dan tidak berarti. Perasaan ini baik untuk menambah keimanan dan semakin percaya bahwa Allah Maha Besar.
Menelusuri pasir dipantai dan bermain ombak juga menjadi cara untuk berlibur dan menghilangkan rasa stres. Dengan melihat matahari terbit maupun terbenam, bermain ombak dan pasir dipantai akan membuat seseorang senantiasa lupa dengan kebosanan yang dilaluinya. Teman-teman mahasiswa bisa juga berkunjung ke wisata-wisata lain seperti bangunan bersejarah, museum, wahana bermain dan sejenisnya. Cara ini banyak dilakukan oleh kalangan mahasiswa yang memiliki kantong cukup tebal. Namun tenang, bagi teman-teman mahasiswa yang memiliki sedikit dana bisa mengalihkan liburan semester dengan melakukan tips ketiga.
- Bekerja
Apakah benar cara ini efektif untuk mengisi liburan? Tentu, bagi mahasiswa yang memiliki sedikit dana dan tidak ingin mensia-siakan waktunya untuk berdiam diri di rumah, menonton televisi dengan acara yang monoton, membaca buku, atau aktifitas lain yang membosankan, bekerja menjadi alternatif yang paling jitu. Membantu orang tua bukan lagi cara untuk mengisi liburan, karena hal tersebut semestinya sudah dilakukan saban hari.
Bekerja tidak harus di perusahaan ataupun pemerintahan, waktu dua bulan cukup untuk bekerja di toko, pasar, maupun pabrik. Tentu hal tersebut harus dengan persetujuan antara kedua belah pihak. Perjanjian antar keduanya biasanya mengenai honor dan waktu (kontrak kerja). Jika sudah sepakat, maka liburan anda akan sangat bermanfaat. Selain liburan terisi, anda juga mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan. Membanggakan bukan?
- Menyibukkan Diri dengan Kegiatan Kampus
Meski dalam waktu libur, bagi mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) pasti ada kegiatan yang diagendakan. Hal ini bisa menjadi cara untuk mengisi liburan, meski tempat yang dilakukan juga berada di kampus. Seperti di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sendiri, adanya Orientasi Pengenalan Akademik Kemahasiswaan (OPAK) yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2017 menyita waktu dan tenaga mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Mahasiswa (DEMA). Persiapan yang cukup panjang membuat mahasiswa benar-benar menghabiskan waktu liburan untuk mengurus pelaksanaan kegiatan penyambutan mahasiswa baru. Selain DEMA, UKM juga pasti mengadakan kegiatan, jadi bagi teman-teman silakan manfaatkan waktu liburan untuk memenuhi kegiatan kampus. Bukankah lebih baik daripada hanya sekedar dirumah?
- Membuka Tempat Les
Lamanya liburan membuat mahasiswa dibingungkan dengan bagaimana cara melalui hari. Selain 4 tips diatas, tips no 5 ini bisa juga menjadi alternatif teman-teman untuk memanfaatkan waktu liburan. Daripada hanya menonton tv, beres-beres rumah yang sudah bersih, atau kegiatan lain cara ini bisa membuat libuaran teman-teman terasa berarti. Dengan membagikan ilmu kepada adik-adik yang membutuhkan akan membuat ilmu yang teman-teman miliki menjadi bermanfaat. Jika tidak ingin memberikan secara gratis, bisa juga adik-adik untuk membayar (tentu dengan biaya yang murah). Hal itu dirasa bukan perkara yang sulit bagi para orang tua untuk merogoh kantong. Akan lebih baik jika teman-teman membuka tempat les bukan hanya diwaktu libur.
Semoga tips-tips diatas dapat membantu teman-teman dalam menjalani masa liburan.
Penulis: Ida Fadilah (Koordinator Reporter)