IAIN Salatiga kantongi juara pertama kategori futsal dalam ajang Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPMBM) keenam di IAIN Tulungagung setelah mengalahkan lawan se-provinsi UIN Walisongo Semarang dengan skor telak 5-0 Rabu (4/5) sore. Tim yang dipimpin oleh Ahmad Jaza Al Aufa, mahasiswa PGMI semester 2 tersebut menang telak menduduki posisi pertama kejuaraan dengan hanya kebobolan gawang pertahanan sebanyak 3 gol.
Di babak penyisihan, tim futsal IAIN Salatiga bertemu dengan empat tim lawan dari berbagai provinsi di Pulau Jawa. Di pertandingan pertama Selasa (3/5), IAIN Salatiga berhadapan dengan STAIN Kudus. Dengan semangat bertanding yang masih membara, kedua tim saling bertanding dalam pertemuan perdana tersebut mampu menorehkan angka 7-2 dengan IAIN Salatiga yang memimpin.
Dalam pertandingan kedua, IAIN Salatiga bermain apik dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Meski melihat lawan dari ibukota, tim tanpa gentar bermain dengan fair. Masing-masing tim pun memberikan penampilan yang sportif dengan hasil akhir 3-0.
Laga penyisihan masih mempertemukan tim IAIN Salatiga dengan tim dari Surakarta dan Kediri di pertandingan penyisihan ketiga dan keempat. Masing-masing tim tetap bermain dengan penuh sportifitas meski suasana beralih di sore hari yang cukup panas. Dengan permainan yang fair, akhirnya IAIN Salatiga dapat meumpuhkanlawan dengan masing-masing skor 4-0 dan 2-1.
Sukses menyisihkan lawan, IAIN Salatiga memastikan dirinya tampil di babak perempat final. Dalam babak yang mempertemukan tim IAIN Salatiga dengan STAIN Pamekasan, perlawanan ditunjukkan kedua belah tim, namun hasil akhir menunjukkan tim dari IAIN Salatiga unggul dari STAIN Pamekasan dengan skor 2-0.
Memastikan diri lolos ke babak semi final, tim futsal IAIN Salatiga memastikan semangat untuk mengunci lawan demi lolos ke babak final demi merebut gelar juara. Di babak semi final, IAIN Salatiga harus berhadapan dengan rekan se-provinsi yakni STAIN Pekalongan. Dengan perjuangan yang cukup ketat, IAIN Salatiga dapat mengunci lawan dengan skor 3-0.
Harapan untuk merebut juara 1 cabang futsal IPPBMM keenam pun di depan mata. Kali ini, IAIN Salatiga harus berhadapan dengan tim asal UIN Walisongo Semarang. Tak ada rasa segan untuk membantai tim asal moyang IAIN Salatiga tersebut dalam pertandingan final cabang futsal. Dengan semangat yang belum surut, tim IAIN Salatiga mampu menguasai alur permainan. Akhirnya dengan upaya yang cukup keras, tim futsal UIN Walisongo dapat dibungkam 5 gol sehingga dirinya dipastikan menduduki juara kedua lomba IPPBMM cabang futsal.
Hasil akhir yang diperoleh dari cabang futsal IPPBMM VI di Tulungagung Jawa Timur ini yakni harapan satu oleh STAIN Pekalongan, Juara tiga oleh STAIN Kediri, Juara dua oleh tim UIN Walisongo Semarang dan juara satu diperoleh IAIN Salatiga. Secara akumulasi dari tujuh pertandingan yang diikuti, pertahanan tim IAIN Salatiga dibobol oleh tiga tendangan bola yang menghasilkan gol.
Danang (23), salah satu squad pemain tim IAIN Salatiga memaparkan bahwa tim STAIN Kediri yang dianggapnya cukup berat. Selain tim yang cukup agresif, urutan pertandingan yang keempat dalam babak penyisihan juga menjadi alasan menurunnya stamina bertanding.
“Itu sudah empat kali bertanding dalam satu hari itu, jadi stamina pemain sudah cukup terkuras di pertandingan-pertandingan sebelumnya” paparnya.
(D14020/Red_)
