Klikdinamika.com, SALATIGA – Dalam rangka memperingati Hari Hutan Sedunia, mapala mitapasa mengadakan lomba esai lingkungan (29/3). Mitapasa juga menyerukan diet kantong plastik yang dikemas apik dengan membagikan totebag dan botol sebagai pengganti botol plastik. Seruan ini disampaikan dalam sebuah diskusi yang bertajuk Seminar Nasional bertema “Hutan Kritis, Kritis Kehidupan”. Acara tersebut menghadirkan narasumber dari beberapa Lembaga Pemerhati Lingkungan, seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jateng dan Greenpeace Indonesia.
Siti Ika Nuraini selaku ketua panitia menyampaikan, “Hutan Indonesia itu luas. Namun, dari tahun ke tahun semakin menyempit dan dapat menyebabkan kritis kehidupan. Kesimpulannya, hutan sangatlah penting bagi kehidupan,” ungkapnya.
Hutan adalah paru-paru dunia yang memberikan oksigen untuk kehidupan manusia. Yang kita lihat sekarang, banyak orang yang kurang peka bahwa telah terjadi kerusakan lingkungan. Colis ketua Mapala Mitapasa mengajak mahasiswa agar melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Contohnya, menggunakan totebag sebagai pengganti plastik, dan menggunakan botol minum sebagai pengganti botol plastik. Colis juga mengajak masyarakat IAIN Salatiga dapat bergabung dengan gerakan Green Campus yang akan segera di-launching. Green Campus hadir agar mahasiswa semakin menjaga dan mencintai lingkungan.
Budi Santoso selaku narasumber dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jateng memberikan selayang pandang terkait kehutanan. Sedangkan Annisa Rahmawati narasumber dari Greenpeace Indonesia berpesan agar Green Campus jangan hanya untuk pencitraan. “Kalo mau dijadikan green campus, aksi nyata bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana. Yang penting konsisten,” ungkapnya. (Meilindanik/red)