Mahasiswa KPI Adakan Festival Film Disabilitas

Sumber Foto : Alfhi/DinamikA

Klikdinamika.com– mahasiswa program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) mengadakan festival film Disabilitas di Auditorium Student Center Universitas Islam Negeri Salatiga, Jumat (23/12/2022).

Festival film Disabilitas yang diadakan mahasiswa KPI merupakan salah satu rangkaian dari Salatiga Culture and Communication (Salution) yang ke-2. Festival film Disabilitas kali ini mengusung tema ‘Kita Bisa’, menayangkan Beberapa film dengan judul Asmaraloka, Mimpi, Ra Nyongko, Sinawang, Ajining Diri, dan Sulih Soca.

Film-film tersebut merupakan karya produksi dari mahasiswa KPI dengan konsentrasi broadcasting. Faris Amirul (20), Selaku koordinator festival film Disabilitas mengatakan, tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk mengubah persepsi masyarakat umum tentang disabilitas yang biasanya tentang kesedihan.

“Pengen mengubah persepsi masyarakat umum tentang Disabilitas yang biasanya itu tentang kesedihan, itu sebenere banyak banget kisah-kisah yang belum diketahui banyak orang,” tuturnya.

Faris juga mengatakan tujuan lainnya adalah sebagai penambah semangat untuk perfilman di program studi KPI

“Terus di KPI, kita itu kan masalah perfilman mulai merangkak naik, nah dengan diadakannya festival film Disabilitas ini kita harapannya bisa menambah semangat perfilman di KPI,” ucapnya.

Festival film ini mendapat sambutan baik dari banyak pihak. Terbukti dengan jumlah peserta yang melebihi 400 orang. Sambutan baik lainnya datang dari Walikota Salatiga, Sinoeng Nugroho Rachmadi, ia mengatakan bahwa festival film ini dapat menjadi panggung kreasi bagi mahasiswa.

“Festival film ini adalah sebuah panggung kreasi dan inovasi yang tidak hanya menciptakan sebuah karya tetapi juga sentuhan rasa tentang keberpihakan dan sikap menjadi inspirasi bagaimana kita berbuat yang terbaik bagi sesama,” ujarnya.

Harapan juga datang dari Fatma nur Azizah (20) mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam yang menjadi salah satu peserta dari acara ini. Dia mengatakan bahwa adanya festival film Disabilitas ini kita bisa mendapatkan banyak pelajaran dan teguran melalui film-film yang ditayangkan

“Tentunya kita bisa mengambil pelajaran banyak sekali dengan ditampilkannya film-film yang dibuat oleh produser dari anggota KPI sendiri, karena kita lebih bisa bersyukur dan menghargai perjuangan kehidupan bahkan menghargai orang lain dan diri sendiri, dan membuat kita lebih mengingat tujuan hidup,” kesannya. (Wirda/Alfhi/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *