Klikdinamika.com, Salatiga (8/8) – Tepat di hari pertama pelaksanaan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) Institut, Agus Waluyo selaku Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Salatiga berkesempatan mengisi materi pada sesi pertama. Agus menyampaikan materi terkait informasi akademik IAIN Salatiga kepada ribuan calon mahasiswa. Informasi yang disampaikan antara lain mengenai ketentuan lamanya kuliah yang harus dilaksanakan paling lama 14 semester (tujuh tahun) dan paling cepat selama tujuh semester (tiga setengah tahun).
Mahasiswa diharapkan dapat mengambil mata kuliah pada jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang berjumlah 22-24 SKS. Agus juga menyampaikan informasi mengenai user education yang akan diselangarakan setelah terlaksananya OPAK. Bagi mahasiswa yang mengisi hanya sekitar 10 SKS maka dipastikan tidak akan lulus tepat waktu. Pihak lembaga juga menyampaikan adanya pembebasan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi calon mahasiswa yang hafal Al-Qur’an 30 juz. Pembebasan biaya UKT bagi penghafal Al-Qur’an ini diselengarakan sebagai wujud apresiasi bagi mahasiswa yang berprestasi.
“Calon mahasiswa nantinya akan melewati ujian konprehensif yaitu ujian kemampuan dalam keagamaan antara lain kemampuan baca tulis Al-Qur’an, rukun iman, rukun islam agar mahasiswa setelah lulus dapat menjadi pemimpin masyarakat yang baik,” tuturnya.
“Calon mahasiswa diharapkan dapat bermanfaat bagi diri sendiri juga bagi orang lain, bermanfaat bagi orang lain akan diterapkan pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Jangan berhenti untuk memperoleh atau mencapai sebuah prestasi, apapun prestasi akan bermanfaat bagi diri kita orang lain” pungkasnya.
Retno Jayayanti (20), salah satu peserta OPAK dari Jurusan Perbankan Syariah mengatakan, “Motivasinya bagus, bisa membangun semangat kita lagi, dan menjadi inspirasi saya”. (Harti/Adi/Red)
