Yangon- Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-71 berlangsung khidmat di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon. Upacara yang dimulai pukul 08.00 waktu setempat dihadiri oleh seluruh staff KBRI, hampir seluruh guru Indonesian International School Yangon (IISY), Darma Wanita KBRI Yangon, Komunitas Indonesia-Myanmar (KIM), beberapa murid IISY, dan tamu undangan.
Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Ito Sumardi Djunisanyoto (Duta Besar RI untuk Myanmar), tampak beberapa peserta upacara yang menitikkan air mata ketika Sang Saka merah putih dikibarkan oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra). Tak hanya dalam upacara tersebut, dalam sesi pengukuhan Paskibra pada selasa (16/08) di balai pertemuan KBRI Yangon beberapa peserta juga tampak meneteskan air mata.
Septina Absariningrum (32), salah seorang guru IISY mengaku terharu dalam upacara tersebut. Ia mengatakan bahwa tentu rasanya berbeda ketika melaksanakan upacara peringatan HUT RI di luar negeri meskipun ia yang sebagai guru dan dosen di Indonesia sering ikut upacara. Berbeda dengan Septina, Sri Wahyuni Rasulong (23), mengaku terharu ketika gladi dan pengukuhan Paskibra.
“Iya, aku nangis pas gladi sama pengukuhan karena terharu dengar lagunya,”ungkap Yuyun, (panggilan Sri Wahyuni Rasulong), staff magang di KBRI Yangon.
Tak hanya upacara peringatan HUT RI ke-71 dan pengukuhan paskibra yang dilaksanakan di KBRI, pihak KBRI Yangon bersama para guru IISY dari Indonesia juga mengadakan shalat hajat berjamaah dan potong tumpeng di masjid Al-Muhajirin yang terletak di kompleks IISY. Selain untuk mengucap rasa syukur, acara tersebut juga bertujuan untuk memohon kelancaran jalannya upacara HUT RI ke-71 pada esok harinya. Pasalnya, intensitas air hujan yang sangat tinggi di Yangon beberapa hari ini membuat pihak yang bersangkutan agak khawatir dengan jalannya upacara.
(D1418/Red_)