Klikdinamika.com, SALATIGA—Tahun ajaran 2019/2020 Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga terima mahasiswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Dari sekitar 700 peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Dakwah, dua diantaranya adalah ABK.
Dekan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga, Mukti Ali, mengatakan untuk tahun ini ada dua mahasiswa ABK terdaftar di Fakultas Dakwah pada Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Manajemen Dakwah (MD).
“Di tahun ini Fakultas Dakwah menerima dua ABK tuna netra yang masing-masing berada di prodi KPI dan MD. Mereka telah melalui seleksi ujian masuk, didampingi pengawas dan orang tuanya pada saat ujian, dan mereka lulus,” kata dia saat di temui Klikdinamika.com di ruangannya, Jumat (9/8).
Ia juga menambahkan untuk sistem pembelajarannya dari pihak fakultas akan memberikan pendamping khusus kepada ABK tersebut. Juga pada mata kuliah tertentu akan diberikan pembelajaran secara privat di ruangan khusus.
“ABK kan di tahun ini baru, jadi belum ada aset penunjang pembelajarannya baik dari segi fasilitas dan tenaga pengajarnya. Namun gagasan saya pribadi, harus ada pendamping. Juga mereka nanti akan di godok secara privat dan di sediakan ruangan khusus pada matakuliah tertentu,” imbuhnya.
“Mereka adalah anak-anak berprestasi, saya cek ada yang juara nasional juga. Jadi kami akan lebih mengembangkan kemampuan mereka secara khusus.”
Muzaki (19) saat di wawancarai oleh Klikdinamika.com di gedung Hasyim Asya’ri Institut Agama Islam Negeri, Jumat (9/8).
Mahasiswa ABK prodi MD, M. Muzaki (19) mengatakan masuk IAIN Salatiga melalui jalur ujian mandiri. Ia tidak menyangka bisa masuk mengalahkan banyak peserta lainnya. “Dari dulu pengen masuk IAIN, enggak nyangka keterima padahal banyak peserta yang ikut dan mohon maaf mereka adalah orang-oramg normal,” kata dia saat ditemui di gedung Fakultas Dakwah, Jumat (9/8).
Hal senada juga dikatakan oleh Mahasiswa ABK prodi KPI. Aditya Pratama (20) menuturkan bahwa IAIN Salatiga adalah cita-citanya sejak dulu, dan ia sangat berterimakasih telah diterima. “Dari dulu pengen banget kuliah di IAIN, udah jadi cita-cita. Terimakasih banyak untuk IAIN Salatiga telah memberikan kesempatan untuk kami [ABK] berkuliah disini,” ungkapnya kepada klikdinamika.com di gedung Fakultas Dakwah, Jumat (9/8).
Dari segi prestasi Muzaki sering menjuarai lomba. Saat SD ia menjuarai lomba menyanyi di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSN), di tingkat Kota Salatiga. Jenjang SMP ia meraih juara dua lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun 2014.
Sementara Aditya pernah menjadi juara satu lomba catur di tingkat provinsi Jateng, terbaik ke-9 di tingkat nasional dan juara tiga solo vokal di tingkat provinsi Jateng. (Astria Yulizar/red)