Dinpersip Kota Salatiga Selenggarakan Expo Literasi dan Pengukuhan Bunda Literasi

Kegiatan selama Expo Literasi di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Salatiga (Sumber foto: Sikna)

Klikdinamika.com – Ajak masyarakat berkegiatan di perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dinpersip) Kota Salatiga menyelenggarakan Expo Literasi 2025 bersamaan dengan peresmian layanan perpustakaan baru dan pengukuhan Bunda Literasi, Rabu (12/03/2025).

Nanin, panitia Expo Literasi 2025, mengatakan karena sudah pergantian Wali Kota Salatiga tahun  2025, maka pengukuhan Bunda Literasi dilaksanakan bersamaan dengan peresmian layanan baru. Ia juga menjelaskan bahwa Bunda Literasi nantinya akan berperan dalam membumikan literasi.

“Karena sudah pergantian wali kota, jadi kami melaksanakan pengukuhan Bunda Literasi ini bersamaan dengan peresmian layanan baru. Bunda Literasi ini nantinya yang akan membumikan literasi,” jelas Nanin.

Nanin, mengungkapkan bahwa kegiatan itu bertujuan mengenalkan layanan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat.

“Dalam rangka pengenalan pengembangan layanan perpustakaan. Ada pengembangan layanan di belakang, kita menyebutnya Gedung Baru. Juga, mensosialisasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial atau menjadikan perpustakaan pusat kegiatan masyarakat,” ujar Nanin.

Dengan kegiatan itu, Nanin berharap dapat memfasilitasi masyarakat Salatiga dengan sarana dan prasarana yang lebih baik, sehingga minat literasi dapat terus meningkat.

“Harapan kami, supaya masyarakat Salatiga lebih terbuka minat bacanya. Banyak layanan perpustakaan yang dapat diakses dan digunakan oleh siapapun dan kapanpun,” jelasnya.

Sementara itu, Widi, anggota Komunitas Pegiat Literasi (Komplit) Salatiga yang hadir dalam acara tersebut, menilai Expo Literasi 2025 sebagai peluang untuk memperluas jaringan dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas guna meningkatkan literasi.

“Mencari semakin banyak orang dan komunitas untuk bekerja sama dan bersinergi. Yang pasti tujuan utamanya adalah literasi masyarakat yang bertambah,” pungkasnya. (Sikna/Huda/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *