Gerbang portal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Sumber Foto: Adinda/DinamikA).
Klikdinamika.com– Pembukaan gerbang samping Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga adalah upaya meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko kecelakaan di sekitar kampus, Selasa (25/02/2025).
Setelah kurang lebih sejak April 2023 ditutup, portal FEBI yang menghubungkan Jalan Dliko Indah dan kampus 3 UIN Salatiga resmi dibuka kembali sejak 24 Februari 2025.
Fahruddin, Kepala Sub bagian Administrasi Keuangan, umum dan Kepegawaian (Kasubbag) UIN Salatiga, menjelaskan alasan dibukannya portal tersebut untuk menghindari mahasiswa kecelekaan di Jalan Lingkar Salatiga .
“Supaya aksesnya banyak, kan karena beberapa kali dari arah sana (red: JLS Salatiga) sering terjadi kecelakaan, supaya tidak terjadi kecelakaan maka gerbang itu kami buka,” jelasnya.
Siti Mukaromah Fikriyah, Sub Bagian (Subag) Analisis Sumber Daya Manusia Aparatur FEBI, mengatakan gerbang dibuka mulai pukul 06.00 hingga 19.30 WIB, kemudian ditutup kembali untuk menjaga keamanan. Kebijakan itu juga bertujuan mengontrol akses agar tidak dimanfaatkan oleh pihak luar yang berpotensi menimbulkan gangguan.
“Gerbang itu dibuka juga ada waktu batasnya. Dibukanya dari jam 06.00 sampai jam 19.30, setelah itu ditutup lagi. Sebenarnya kami juga masih punya kekhawatiran bagaimana kalau misalnya nanti ada barang hilang seperti helm. Karena begitu gerbang dibuka akhirnya nanti tidak hanya mahasiswa maupun dosen yang bisa masuk, tapi mungkin juga ada orang asing,” jelasnya.
Ibnu, salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah (Fakda) yang berdomisili di Bonorejo, mengatakan bahwa dengan dibukannya portal FEBI memudahkan mahasiswa untuk keluar masuk kampus, terutama bagi mereka yang tempat tinggalnya berada disekitar area tersebut.
“Menurut saya dengan dibukannya portal FEBI memudahkan mahasiswa untuk keluar masuk kampus, apalagi jika kebanyakan tempat tinggalnya dari arah sana (red: Jln Dliko Indah dan sekitarnya),” ujarnya.
Sementara itu Marchella, salah satu mahasiswa FEBI, mengatakan pembukaan gerbang FEBI telah meningkatkan akses keamanan menuju gedung. Dengan adanya jalur yang alternatif, risiko kecelakaan telah berkurang karena pengguna jalan tidak perlu lagi melakukan penyebrangan di jalan yang rawan.
“Saya sebagai mahasiswa FEBI, merasa akses buat menuju gedung FEBI jadi jauh lebih aman. Jalur dari samping ini mengurangi risiko kecelakaan dan enggak perlu lagi nyebrang dijalan yang rawan,” ujarnya. (Adinda/Rifka/red).