Sumber Foto: Ika Witantri
Klikdinamika.com– penyiraman eco enzyme di sungai pariwisata Kali Benoyo dilakukan oleh Komunitas Eco Enzyme Nusantara (EEN) sebagai bentuk penjernihan sungai dari limbah rumah tangga menggunakan disinfektan alami, Minggu (13/11/22).
Penyiraman eco enzyme yang dilakukan oleh EEN bersama DPRD Kota Salatiga, Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), dan masyarakat Ngentak, Kutowinangun Kidul, juga dibantu oleh kawan-kawan Kuliner Pinggir Kali (Kupink), dan mahasiswa UKSW yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilingkungan tersebut.
Angela widia, selaku ketua EEN menjelaskan tujuan penyiraman untuk meminimalisir terkontaminasinya air sungai di Kali Benoyo dari bahan kimia dan limbah pabrik rumah tangga. Bahan penyiraman menggunakan campuran air dengan eco enzyme.
Ia juga menjelaskan bahwa EEN berinisiatif untuk melakukan penyiraman di Kali Benoyo karena memiliki stock eco enszyme yang berlimpah.
“Sekitar 40 sampai 50 liter eco enzyme berhasil dibuat oleh masyarakat sekitar Kali Benoyo,” ungkap Widya.
“Penyiraman ini harus dilakukan secara rutin, saya berharap bahwa masyarakat sekitar Kali Benoyo dapat membuat Eco Enzyme dengan mandiri,” imbuhnya.
Dance, selaku Ketua DPRD Salatiga menyatakan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam acara tersebut. “Peran yang paling penting dalam berpartisipasi adalah masyarakat, karena semua kegiatan ini akan berdampak pada kehidupan sehari-hari,” Paparnya.
Selain penyiraman eco enzim, diadakan juga kerja bakti membersihkan sungai dan penyebaran benih ikan. Menurut Erik, selaku ketua Rukun Warga (RW) mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah awal yang dilaksanakan oleh warga untuk menjadikan Kali Benoyo sebagai tempat wisata.
“Kali Benoyo ini kedepannya ingin dijadikan objek patiwisata, jadi sungai harus dibersihkan,” jelasnya. (Malika/Ika/Alayya/Laili/red)