Klikdinamika.com, Salatiga- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika IAIN Salatiga baru saja melaunchingkan majalah secara virtual edisi 2020 dengan judul: Dalam Bayang-bayang UIN. (22/10/2020).
Judul tersebut menggambarkan bahwa sebentar lagi IAIN akan beralih menjadi UIN. Di mana pak rektor dan juga jajarannya datang ke
Kementrian agama (Kemenag) untuk membahas perubahan status dari IAIN menjadi UIN.
“Mendengar berita bahwa akan ada perubahan status dari IAIN menjadi UIN untuk IAIN Salatiga, akhirnya kami memutuskan untuk mengangkat tema tersebut dan juga kami merasa tema tersebut sangat bagus untuk diangkat di majalah edisi ke-30,” ujar Nibbros Hasani sebagai ketua panitia launching majalah.
Pimpinan Umum LPM Dinamika, Erfanio Septian, sangat bangga terhadap kru majalah tahun ini. Meskipun sedang pandemi dan pastinya lebih banyak kendala yang dihadapi, namun mereka tetap bisa mengatasi hal tersebut.
“Meskipun terdapat beberapa kendala, tetapi teman-teman Alhamdulillah bisa mengatasinya dan dapat menghasilkan majalah yang bagus seperti ini. Saya sangat apresiasi untuk mereka yang menggali isu, mengedit dan melaksanakan tugasnya untuk mengisi majalah Dinamika tahun ini, saya sangat bangga dan berterimakasih. Dan untuk kru majalah tahun ini luar biasa menurut saya,” Kata Erfanio saat diwawancarai.
“Harapan untuk LPM Dinamika, semoga tahun depan launching majalahnya langsung dua sekaligus, dan untuk anggota LPM Dinamika semoga semakin solid kekeluargaannya, tetap kritis progresif dan independen.” Tambah nya
Launching majalah yang diadakan secara virtual tersebut dihadiri oleh pemateri yang begitu luar biasa. Seperti Dr. Adang Kuswaya, M. Ag selaku Lembaga Penjamin Mutu IAIN Salatiga, Adif Fahrizal, M. A dari Fakultas Ushuludin dan Humaniora IAIN Salatiga, serta Dance Iskhak Palit, M. Si. selaku DPRD Kota Salatiga.
“Namun sebenarnya kami juga mengundang pemateri yang pernah meneliti Kota Salatiga yang berasal dari Hankuk University, Korea Selatan peneliti yang berasal dari Korea Selatan. Dengan harapan bahwa LPM DinamikA akan terkenal tidak hanya kalangan nasional saja, melainkan internasional. Namun, karena ada suatu acara, jadi beliau tidak bisa hadir,” lanjut Nibros.
Di akhir kata, Nibros berharap untuk tema majalah tahun depan agar lebih progresif dan merakyat. Serta untuk pengurus berikutnya semoga lancar dan diberi kemudahan. Serta lebih paham terkait kondisi, situasi dalam proses redaksi, manajemen waktu dan acara.
(Rizqa/Farah/red)
Bagiin pdfnya dong, Kak.
Sudah ada di post yang sebelumnya ya kak..