Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga kembali mengadakan Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) pada hari Kamis, 25 Februari 2016. Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di masing-masing Kampus IAIN Salatiga yang kini telah berkembang menjadi tiga (3) Unit. Yaitu, Kampus 1 (Jl. Tentara Pelajar No. 2 Salatiga), Kampus 2 (Jl. Nakula Sadewa Kembang Arum Salatiga), dan Kampus 3 (Pulutan, Salatiga). Kegiatan tersebut diawali pada jam 07.30 WIB hingga 14.00.
Warga Kampus pun sangat antusias menyambut Pemira dan ikut serta dalam mengambil hak suara mereka. Seperti halnya pada kampus 2 IAIN Salatiga yang terletak di Jl. Nakula Sadewa Kembang Arum Salatiga siang itu. Tak hanya peserta pencoblosan yang meramaikan Tempat Pengambilan Suara (TPS) yang terletak di ruang akademik kampus 2. Namun, para calon yang akan dipilih pada Pemira pun ikut serta bergabung di depan TPS untuk memantau jalannya Pemira.
Seperti yang dikatakan salah satu calon anggota Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ushuludin dan Humaniora (FUADAH), Abdul Rois Reza Prastyawan (25) Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) bahwa dirinya sangat berantusias dan bersemangat menghadapi Pemira tahun ini. Tak hanya antusias dan semangat saja, Ia juga menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar lolos seleksi masuk calon anggota SEMA seperti nilai, visi misi, dan registrasi. Selain itu, ada pula tes kesehatan yang bersifat wajib.
“Pemira kali ini sangat ramai dan banyak hasil suara yang masuk. Hal itu dikarenakan IAIN Salatiga telah mempunyai beberapa Fakultas yaitu: (Dakwah, Febi, Syariah, FTIK, dan Fuadah) dibanding tahun sebelumnya yang hanya dua fakultas saja (Syariah dan Tarbiyah). Pengalaman dan pembelajaran juga akan menjadi tanggung jawab setiap calon – calon anggota yang kedepannya akan menjabat di Kampus IAIN Salatiga. Saya juga berharap agar Presiden Dewan Mahasiswa (DEMA) berikutnya bisa membawa nama baik Institut. Tak hanya nama baik saja, namun komunikasi antara Presiden dan jajarannya tetap terjalin dengan baik demi terwujudnya pemerintahan Kampus yang baik dan adil”, tuturnya. (Desi/ Crew Magang)