Choirul Anwar, Raih Gelar Mahasiswa Terbaik di Bidang Akademik dan Non Akademik‎

Choirul Anwar mahasiswa Prodi PGMI (Sumber Foto: Aulia Eka/DinamikA

Klikdinamika.com– Choirul Anwar, Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) berhasil meraih Gelar mahasiswa terbaik di bidang akademik dan berprestasi di bidang non-akademik. (26/7/2025)

‎Anwar mengatakan bahwa dia menjadi mahasiswa terbaik dengan IPK 3.94. Serta di bidang non-akademik dia mengikuti kompetisi mulai dari ranah lokal, provinsi, nasional dan sempat dua kali mengikuti kompetensi internasional.

‎”Total selama empat tahun berkuliah kurang lebih ada 25 prestasi dari tingkat lokal sampai internasional. 25 itu 70% Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan konferensi ilmiah. Untuk 30% nya tentang media pembelajaran,” katanya.

‎Anwar juga mengatakan bahwa selama kuliah aktif di beberapa organisasi, baik organisasi kampus maupun nasional.

‎”Saya alhamdulillah ikut Ormawa juga, HMPS PGMI, SEMA, dan juga saya aktif di organisasi forum nasional, seperti ikatan mahasiswa PGMI seluruh Indonesia, forum nasional Senat Tarbiyah PTKIN seluruh Indonesia,” lanjutnya.

‎Walaupun menjadi mahasiwa terbaik, Anwar juga mengalami kemalasan seperti mahasiswa lainnya, namun untuk mengatasi kemalasan itu dia memiliki filosofi yang kuat untuk membangkitkan semangat.

‎“Saya selalu berfilosofi begini, apapun tugas, dan struggle pekerjaan yang kita hadapi. Jangan lupa murajaah dan membaca Al-Quran, karena saya yakin hal itu akan memperlancar segala urusan kita,” ungkapnya.

‎Selain malas dia juga pernah mengalami stress, karena banyaknya tugas yang ada. “Alhamdulillah kalau stres pernah, tapi nggak sampai gila. Cara mengatasinya, kita mengatur ulang jadwal, dan mulai menyelesaikan pekerjaan satu persatu,” ungkapnya lagi.

‎Terakhir dia memiliki harapan untuk para mahasiswa khususnya para wisudawan untuk tetap kritis.

‎“Semoga kelak wisudawan bisa menerapkan hakikat daripada kita berpendidikan yaitu, menempa otak yang merdeka dan menghasilkan pola pikir yang kritis,” harapnya. (Rifka/Aulia/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *