Puisi: Stagnasi Karena Ajal

Sumber Foto: Freepik.com

Oleh : Ahmad Ramzy

Entah kita terpanggil karena apa?

Entah kita terpanggil dengan bagaimana?

Tuhan…

Aku mendengar panggilanmu.

Tapi,

Dalam diri ini sudah banyak yang rusak,

rusak karena dosa dan maksiat.

Aku mungkin lupa,

tentu lupa dengan Tuhanku.

Memberikan rahmat karunia

dan aku melupakan semua.

Sampai enggan berdoa

Bahkan sulit mensujudkan kepala

Sekarang, aku seperti terpanggil lagi

Apa mungkin karena aku tak sanggup menanti?

Menanti kehidupan yang baik

Jelaslah pasti

Siapa yang tidak menginginkannya?

Katakan!!!

Apakah ada?

Munafik sekali

Haha…

Apakah aku ikhlas?

Entahlah, aku sendiri tidak memahami

Apa karena diriku sudah dikuasai?

Dikuasai oleh setan yang menutupi nurani.

Tuhan,

Tolong…

Tolong aku

Berikan aku kesempatan

Sekali saja

Untuk mendekatimu,

tanpa keraguan sedikit pun.

Tuhan,

Tolong…

Tolong aku.

Salatiga, 4 Desember 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *