SALATIGA- Seni Music Club (SMC) IAIN Salatiga mengadakan Konser Perdana angkatan Faramoza dengan tema “Pure Harmony of Dreamer” di Auditorium kampus 1 IAIN Salatiga, Sabtu (7/3). Membawakan delapan lagu yang beragam, diantaranya, Senandung Al-Fatihah, Andaikan Aku Punya Sayap, As ong as I Have Music, It’s My Life, Surga ditelapak Kaki Ibu, Lihatlah Lebih Dekat, Rekayasa Cinta, dan satu lagu daerah, Bungong Jeumpa. Diselingi sesi hiburan oleh Master of Ceremony (MC) paduan suara Faramoza memukau ratusan penonton.
“Lagu-lagunya lebih Islami”, ungkap Bahtyar Hamzah (21), salah seorang penonton, juga bagian dokumentasi. Faramoza bermakna Al-Farabi dan Mozart, seorang komposer terkenal abad pertengahan.
Mereka berlatih selama tiga bulan, dengan anggota kurang lebih 45 mahasiswa. Dibantu 50 anggota aktif SMC, Faramoza dapat melangsungkan konser dengan baik. “Sekitar 500 penonton dari kalangan dosen, wali anggota Farmoza, termasuk tamu undangan dari beberapa universitas yang tergabung dalam Indonesian Moslem Choir (IMC)”, jelas Andi, pantia konser.
IMC merupakan wadah bagi mahasiswa paduan suara dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia untuk berlatih dan berkembang bersama. “Harapannya Farmoza mampu bersaing dan terus maju mengikuti perkembangan dinamika permusikkan khususnya di kampus dan umumnya di kancah Indonesia, terebih dunia, selanjutnya membawa SMC semakin maju”, tambah Nur Rohim (21), anggota aktif SMC. (Titis/Red)