Organisasi Tak Menghalangi Aditya Pratama Mashuri Menjadi Wisudawan Inspiratif Berprestasi

Wisudawan terbaik dan wisudawan inspiratif Aditya Pratama Mashuri (Sumber Foto: Youtube UIN Salatiga).

Klikdinamika.com– Aditya Pratama Mashuri, salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah (Fakda), berhasil meraih gelar wisudawan terbaik dan menjadi wisudawan inspiratif pada Wisuda ke-6 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, yang dilaksanakan di Auditorium Prof. Dr. Achmadi, Sabtu (20/7/2024).

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Prodi KPI) ini lulus dengan segudang prestasi. Terbaru, Adit menyandang gelar sebagai Wisudawan Inspiratif. Dirinya juga pernah menyabet Juara 1 musikalisasi Hadits dalam ajang Invitasi Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPBMM) se-Jawa Madura tahun 2021.

Adit menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya setelah menjadi salah satu Wisudawan Inspiratif dan Berprestasi pada Wisuda UIN Salatiga ke-6.

“Tentunya alhamdulillah, bersyukur dan berterimakasih sama Allah, orang tua, dan semua pihak yang turut andil dalam proses saya hingga bisa sampai saat ini. Tentunya ini belum berakhir, bahkan babak baru akan segera dimulai.”

Ia juga menjelaskan cara mengatur waktu antara berkuliah dan berorganisasi dengan mengupayakannya agar tetap seimbang walaupun mengorbankan dua semesternya molor untuk belajar di organisasi.

“Kartu Rencana Studi (KRS) itu saya usahakan untuk tidak telat mengisi supaya bisa ikut kegiatan yang lain dan tidak bertabrakan dengan jam kuliah. Tapi, kadang juga harus memilih salah satunya. Bahkan, saya mengorbankan 2 semester molor untuk belajar juga di organisasi. Saya menganggapnya itu bukan keterlambatan karena saya juga banyak dapat ilmu dari organisasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, walaupun banyak orang yang menganggap rendah dan meremehkannya, itu adalah seni variasi kehidupan.

“Semisal kadang ketemu orang yang memandang rendah, diremehkan, diragukan kemampuannya. Lalu, saat mengerjakan skripsi juga banyak tantangannya seperti kadang ada rasa frustasi, badmood juga pernah, ya, namanya manusia. Tapi, itulah seninya. Kalau hidup mulus-mulus aja kayak jalan tol, malah nggak ada variasinya,malah bosen nanti. Kan, nggak lucu juga kalau sampai bosan hidup,” cakapnya.

Terakhir ia menyampaikan harapannya ke depan dan untuk teman-teman wisudawan lainnya.

“Setelah ini, semoga dipermudah jalan rizkinya. Syukur bisa melanjutkan pendidikan sambil kerja dan membuat orang tua senang, juga bisa ketemu jodoh yang menerima saya apa adanya. Untuk kawan-kawan wisudawan-wisudawati, selamat atas kelulusannya. Bagi saya, teman-teman juga luar biasa. Bukan perkara di semester berapa kita bisa lulus, tapi punya kemauan dan bisa mewujudkan. Nggak semua orang bisa seperti teman-teman semua. Jangan sia-siakan harapan orang tua dan harapan diri kalian. Sukses selalu dan jadilah yang terbaik apapun peranmu,” tegasnya. (Disya/Anas/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *