Sebanyak 75 mahasiswa mengikuti rapat kerja Senat Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiwa (Dema), dan Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) di Hotel Citra Dewi 3, Bandungan, Kabupaten Semarang. Acara yang dilaksanakan sejak Selas-Rabu (6-7/03) ini juga diikuti oleh pembina dari masing-masing Organisasi Mahasiswa (ormawa).
Dalam sambutannya Rektor IAIN Salatiga, Rahmat Hariyadi memberikan pesan Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM). Ia mengimbau untuk mengamati kegiatan atau program kerja tahun sebelumnya untuk menjadi referensi terlaksananya kegiatan. Kemudian setelah mengamati, ditiru. Dalam hal ini Rahmat mengajak kepada pengurus ormawa untuk meniru hal-hal positif atau hal yang dapat dijadikan bahan dasar melaksanakan kegiatan. Dan yang terakhir adalah modifikasi, layaknya motor yang butuh inovasi baru, ormawa pun juga sama dalam meningkatkan kinerja demi terwujudnya warna baru yang penuh kreativitas.
“Dalam berorganisasi anda hendaknya melakukan ATM, yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi. Amati kegiatan tahun lalu, tiru hal baik yang dapat diambil pelajaran dan modifikasi dengan kreativitas,” tegasnya.
Rahmat Hariyadi menyampaikan bahwa pengurus ormawa adalah salah satu penyalur aspirasi mahasiswa. Ormawa berperan penting dalam menciptakan visi misi IAIN Salatiga. Melalui karya yang diciptakanlah ormawa telah berkontribusi terhadap kemajuan kampus.
Sebelumnya wakil rektor bidang akademik, kemahasiswaan, dan kerjasama, Moh. Khusen memberikan sambutan kepada pengurus ormawa untuk lebih meningkatkan lagi kinerja sehingga dapat bersaing dengan perguruan tinggi dan universitas lain.
“Saya harap di tahun ini UKM dapat lebih membawa nama baik kampus dalam mengikuti berbagai perlombaan ataupun kegiatan. Ikuti jejak anggota dan pengurus yang berprestasi. Namun kewajiban dalam kuliah juga harus dilakukan. Sebisa mungkin menyeimbangkan antara kegiatan UKM dan akademisi, sehingga tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, musik, menulis, debat dan lain sebagainya,” ujar Khusen. (Ida Fadilah)