PENDIDIKAN

“PENDIDIKAN”
Oleh : Diana Fitriani

Aku adalah mimpiku..
Sunyi adalah tawakalku….
Dingin adalah sajadahku..
Bahaya adalah dzikirku…

Aku orang yang tidak tahu
Aku orang yang pemalu
Aku orang yang tidak perlu
Aku yang tidak mau maju

Belasan tahun silam
Aku dibujuk untuk datang
Melawan rasa takut
Tiarap bagai penutup

Kudekatkan pintu hati
Menyatu dan menyakinkan
Berusaha dalam menjajah
Dan mencabik-cabik pengetahuan
Akhirnya ku kenal “Pendidikan”

Belajar sebagai dasar
Menggeluti sebagai pelajar
Mengenal unsur moralitas
Ku tanam untuk menutupi prioritas

Ku cari tahu tentang perkembangan negara ku
Ku temukan bahwa aku hina bila tak bersamamu
Ku cintai lika-liku perjuangan menuju pintu gerbang
Semangat yang tak pudar memanggilku untuk datang

Pendidikan…
Setelah jauh ku cari tau tentang arti negeriku
Negeri ini negeri yang kaya raya
Nusantara ini, nusantara yang cinta pluralis
Bangsa ini, bangsa yang sadar akan kedamaian
Demokrasi ini, demokrasi yang meruntuhkan sistem diskriminasi

Tapi, apakah arti kata didik
Ketika tokoh pendidik mulai berbaur dengan politik
Tapi, dimana hasil penanaman moralitas
Disaat kuantitas tidak menjamin punya kualitas
Tapi, kapan kita akan bergegas
Jikalau kesempatan yang luas hanya digunakan oleh para penindas

Tapi, siapa lagi yang akan bertanggung jawab
Apabila penanaman adab ditunggangi oleh para biadab
Bagaimana solusi mendekati
Jika nyatanya Pendidikan hanya dijadikan sebagai citra bagi petinggi

Satu ditambah satu sama dengan tiga
Adanya nilai lebih karena system yang korupsi
Adab dibaca menjadi biadab
Hanya karena buta akan tanggung jawab
Pendidikan dibesarkan menjadi kepentingan
Disebabkan didikan yang tak sejalan dengan kemauan

Aku orang yang tidak tahu
Membuat korupsi menjadi solusi
Aku orang yang pemalu
Ketika berdiri tidak bisa berkontribusi
Aku orang yang tidak perlu
Apabila uang dijadikan senjata untuk pembunuh
Aku yang tidak mau untuk maju
Jikalau politik dimanfaatkan sebagai pemicu

Aku adalah mimpiku..
Sunyi adalah tawakalku….
Dingin adalah sajadahku..
Bahaya adalah dzikirku…

3 Komentar

  1. Amin Nurbaedi Balas

    Luar biasa, bagus banget karyanya….
    Teruslah berkarya utk kontribusi terbaik bagi masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *